Kamis, 15 Mei 2025

BREAKING NEWS

Fakta Baru Terkait Pelaku Pinjol yang Tipu Ratusan Mahasiswa IPB, Kini Ditangkap Polisi

Kamis, 17 November 2022 22:13 WIB
Tribunnews Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUN-VIDEO.COM, BOGOR TENGAH - Modus penipuan bisnis investasi fiktif dan pinjaman online ( pinjol) yang dilakukan SAN terungkap.

SAN yang pernah bertempat tinggal di kontrakan wilayah Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, mengiming-imingi ratusan orang dengan nilai bagi hasil 10 persen.

Namun, dalam iming-iming itu, SAN ternyata meminta untuk ratusan orang menggunakan beberapa aplikasi pinjaman online.

Siasat itu pun berhasil mengelabui hingga akhir saat ini di Kota Bogor tercatat sekitar 333 orang dan 116 diantaranya mahasiswa IPB University.

Baca: Oknum Polisi di Nakegeo Tipu Warga hingga Ratusan Juta, Iming-imingi untuk Jadi Anggota Polri

Salah satu korban CG menceritakan, dirinya terjerat rayuan dari SAN berawal dari tawaran menaikan rating online shop milik SAN.

"Awalnya gitu. Dia iming-imingnya buat naikin rating toko onlinennya dengan belanja tapi melalui pembayaran pinjol. Kita kan beli barang di E-Commerce. Nah itu kita awalnya melalui pinjol dulu," kata CG dijumpai di Mako Polresta Bogor Kota.

Dirinya yang tergiur itu, lantas mengikuti arahan dari SAN demi mendapat keuntungan 10 persen tersebut.

SAN disebut mengiming-imingi korban melalui toko belanja yang diakuinya miliknya.

"Dia jualannya itu tokonya ada toko kerudung, terus toko casing handphone. Nah saya pernah semuanya beli. Bahkan paling gede saya beli Handphone. Semua korban juga sama gitu," tambahnya.

Persentase yang dijanjikan SAN, sampai beberapa kali tidak diterima CG.

Baca: Viral Aksi Pencuri Motor Ini Tipu Korban Lewat Facebook, Lalu Kambing Hitamkan Ojol saat Transaksi

Alhasil, dirinya yang menbayar menggunakan pinjaman online kini harus menaggung tagihan itu sendiri.

"Harus pakai aplikasi. Ga lewat modal pribadi kita. Sama kedua ada yang modal pribadi. Itu juga ada pinjol semua. Misal, cair nih pinjaman kita. Langsung kita transfer semua ke SAN. Kita dapat 10 persen. Tapi, kita gadapat tuh seiring berjalannya waktu. Jadinya tunggakan dari pinjol masuk ke kita semua. Saya pakai ," ungkapnya.

Namun, jauh sebelum itu, CG sempat curiga terhadap yang ditawarkan oleh SAN.

Dirinya bahkan sempat menyangka bahwa ini adalah strategi marketingnya SAN.

"Saya sempet curiga juga. Tapi, saya pikir mungkin ini strategi digital marketingnya dia. Karena kan dia bilangnga freelancer ATM. Mungkin buat buka rekening baru nawarinnya gitu. Tapi, ko ini malah nawarin online shop," tambahnya.

Meski begitu, saat ini, CG dan korban lainnya sudah mulai melengkapi berkas laporannya kepada Polresta Bogor Kota.

"Sekarang kan sudah kita lengkapi laporan ini. Awalnya kan kemarin IPB nyebar naik isntagram. Korban lainnya sudah dari 2019 ternyata. Korbannya saya termasuk 300 orang diluar IPB," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Korban Penipuan Online di Kota Bogor Capai Ratusan Orang, Toko Hijab Sampai Handphone Jadi Modus

Host: Ratu Sejati
VP: Lutfi Tursilowati N.A

# Fakta # pinjol # penipuan # mahasiswa # IPB

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Ratu Budhi Sejati
Sumber: Tribunnews Bogor

Tags
   #Fakta   #pinjol   #penipuan   #mahasiswa   #IPB

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved