Persis Hari Ini
Persis Hari Ini: Rasiman Beri Respons soal Munculnya Opsi Sistem Kompetisi Bubble to Bubble
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUN-VIDEO.COM - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT LIB akan digeber, Selasa (15/11/2022).
Rapat tersebut akan dihadiri para pemilik klub kontestan Liga 1.
Agenda tersebut diyakini akan membahas beberapa hal, termasuk pelaksanaan kembali Liga 1 musim 2022/2023.
Sebelum menggulirkan kembali Liga 1 tentu perlu disepakati waktu kick-off-nya.
Terlebih, ada tiga opsi waktu pelaksanaan Liga 1 yang diumumkan beberapa waktu lalu, yakni 18 November, 25 November, dan 2 Desember 2022.
Baca: Persis Hari Ini: seusai Menang Comeback atas SPFA, Persis Solo U-20 Bidik Klub Liga 2 Jadi Lawan
"Nanti diputuskan pada saat RUPSLB. Tanggal 15 November," kata Kepala Hubungan Media PT LIB, Hanif Marjuni dikutip dari Tribunnews.com, Senin (14/11/2022).
Selain waktu pelaksanaan, sistem kompetisi juga akan ditentukan.
Ada dua opsi yakni mempertahankan sistem home and away atau bubble to bubble.
"Semua akan tergantung pada kondisi terakhir. Pada dasarnya semua klub berkeinginan liga lanjut," ucap Hanif.
Adapun asisten pelatih Persis Solo, Rasiman mengkritisi penerapan bubble to bubble yang masuk dalam opsi sistem kompetisi.
Menurut Rasiman, penerapan bubble tidak akan memberikan pelajaran terhadap pelaku industri sepak bola di Indonesia setelah terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan.
"Kalau kita bubble, artinya kita tidak akan belajar dari persoalan ini (tragedi Kanjuruhan). Menyelesaikannya dengan adil. Kalau bubble, kita (seolah) juga kena punishment," kata Rasiman.
Baca: Persis Hari Ini: Persis Lakukan Kunjungan di Sekolah Indonesia Johor Bahru, Ada Anthem Satu Jiwa
Padahal tragedi di Stadion Kanjuruhan terjadi karena pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, 1 Oktober 2022 lalu.
Di mana itu kemudian berakibat lebih kurang 135 nyawa melayang.
"Dalam hal ini semua harus fair. Ini bukan kesalahan secara general, tapi diakibatkan sebuah pertandingan," kata Rasiman.
Arema FC sebenarnya telah mendapat hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI atas tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Mereka tidak boleh menyelenggarakan laga dengan penonton dan laga kandang Arema FC harus dilakukan dengan jarak 250 kilometer dari Kota Malang.
Baca: Persis Hari Ini: RUPSLB PT LIB akan Digelar, Bahas Opsi Pelaksanaan Liga 1 Musim 2022/2023
Rasiman berharap tragedi di Stadion Kanjuruhan bisa menjadi pembelajaran bagi para pelaku industri sepak bola Indonesia, termasuk Persis Solo.
"Membuat kita semua hati-hati. Ini juga pembelajaran buat Solo ke depannya. You make mistake, you gonna be punished," kata dia.
"Kalau ini tidak dijalankan ya ini seperti menunda permasalahan, tidak menyelesaikan permasalahan," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Soal Munculnya Opsi Sistem Kompetisi Bubble to Bubble, Ini Kata Asisten Pelatih Persis Rasiman
# Persis # Persis Solo # PT LIB # Rasiman
Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: TribunSolo.com
Olahraga
GERALD VANENBURG BLUSUKAN KE JAWA TENGAH, Pantau 9 Pemain untuk Timnas U23 Indonesia
5 hari lalu
Olahraga
PERSIS SOLO VS MALUT UNITED: LIVE SKOR BRI Liga 1 2024-25: Laskar Sambernyawa WAJIB MENANG!
Sabtu, 12 April 2025
Olahraga
PSS SLEMAN VS PERSIS SOLO - LIVE SKOR BRI LIGA 1 2024/2025, Duel Zona Degradasi Tanpa Penonton
Selasa, 11 Maret 2025
Olahraga
PERSIS SOLO VS SEMEN PADANG FC - LIVE SKOR BRI Liga 1 2024-25: Duel Sengit di Zona Degradasi
Jumat, 21 Februari 2025
Olahraga
PERSIK KEDIRI VS PERSIS SOLO - LIVE SKOR BRI LIGA 1 2024/2025, Marcelo Rospide: Menang Harga Mati
Jumat, 14 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.