Jumat, 23 Mei 2025

Profil

Sejarah Alat Musik Angklung, yang Ditetapkan UNESCO pada 2010 Sebagai Warisan Budaya Indonesia

Rabu, 16 November 2022 09:20 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Angklung adalah salah satu alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu. Alat musik tradisional ini dikenal sebagai alat musik yang berasal dari tanah Sunda yaitu Jawa Barat.

Berbeda dengan alat musik tradisional lainnya yang cara memainkannya dipukul atau ditiup.

Cara memainkan angklung terbilang sangat unik, karena dilakukan dengan cara digetarkan atau digoyangkan.

Alat musik tradisional angklung ini terdiri dari dua, tiga, atau empat bambu yang memiliki susunan dua, tiga, dan empat nada.

Adapun alat musik bernada ganda ini sudah dikenal di Indonesia sejak ratusan tahun lalu.

Kala itu, bunyi angklung digunakan sebagai pemujaan terhadap Nyai Sri Pohaci, yang merupakan lambang dari Dewi Sri atau biasa disebut dewi kesuburan atau dewi padi.

Selain untuk pemujaan, kisah yang tercatat dalam Kidung Sunda mengatakan bahwa alat musik ini juga dimainkan untuk memacu semangat para prajurit saat berperang.

Baca: Viral Video Oknum Satpol PP Nagih Uang Rp 100 Ribu ke Pengamen Angklung, Sebut untuk Uang Keamanan

Baca: Momen Menteri BUMN Erick Thohir Unjuk Bakat Main Angklung di Bandara Soekarno-Hatta Bareng Penumpang

Seiring perkembangan zaman, angklung masih digunakan sebagai alat musik untuk berbagai pertunjukan.

Setelah Proklamasi, pertunjukan angklung ini dilakukan oleh tokoh angklung nasional, yaitu Daeng Soetigna dalam Perundingan Linggarjati 1946.

Daeng Soetigna juga dikenal dengan julukan Bapak Angklung Indonesia. Sebab, ia berhasil menciptakan angklung dengan tangga nada diatonik, sehingga alat musik tersebut dapat dimainkan secara harmonis bersamaan dengan alat musik lainnya.

Usaha dalam melestarikan angklung sebagai alat musik tradisional ini dilanjutkan oleh sang murid, yaitu Udjo Ngalagena.

Seiring dengan kepopulerannya di mancanegara, maka akhirnya di tahun 2010, UNESCO menetapkan bahwa angklung sebagai warisan budaya yang perlu dilestarikan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Google Tampilkan Angklung Hari Ini?"

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Kompas.com

Tags
   #sejarah   #alat musik   #angklung   #UNESCO   #budaya

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved