Rusia Murka ke Media Barat Kabarkan Berita Hoaks Sebut Menlu Lavrov Jatuh Sakit saat KTT G20 di Bali

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia langsung membantah laporan media Barat yang memberitakan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov jatuh sakit setelah tiba di Bali untuk mengikuti KTT G20.

Atas kejadian ini, Moskwa memarahi jurnalis Barat karena telah mengabarkan berita bohong atau hoaks.

Dikutip dari Tribunnews.com, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova memberikan penjelasan pada Senin (14/11/2022).

Ia memarahi wartawan Barat atas apa yang disebut sebagai laporan palsu.

Baca: Kabar Menlu Rusia Dirawat di RS Setiba di Bali Hoaks, Terpotret Sergey Lavrov Santai Berkaus Oblong

"Ini tentu saja adalah puncak pemalsuan (berita palsu)," katanya.

Untuk menepis kabar ini, Zakharova memposting video Lavrov yang duduk di luar di teras.

Lavrov tampak mengenakan celana pendek dan T-shirt sambil membaca dokumen.

Sementara itu, Menlu Lavrov menegaskan, jurnalis Barat telah menulis kebohongan selama satu dekade bahwa Putin sakit.

Ia membeberkan, hal tersebut menjadi jenis permainan yang bukan hal baru dalam politik.

Baca: Ukraina Merasa Menang setelah Pasukan Rusia Ditarik dari Kherson, Putin Punya Strategi Lain?

"Ini adalah jenis permainan yang bukan hal baru dalam politik," kata Lavrov.

Menlu Rusia meminta agar jurnalis Barat harus lebih jujur dan menulis kebenaran.

"Wartawan Barat harus lebih jujur, mereka harus menulis kebenaran," tukasnya.

Sebagaimana diketahui, salah satu media asing mengklaim gubernur Bali mengabarkan, Lavrov dalam keadaan sehat dan telah dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan.

(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Marahi Wartawan Barat Bikin Berita Hoaks Menlu Lavrov Sakit di Bali

HOST: Bima Maulana
VP: Fatkhul Putra

# Rusia # Murka # Media # negara Barat # hoaks # Sergey Lavrov # sakit # G20