Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Tio Bongkar Keanehan Kebiasaan 1 Keluarga Mulai Sering Ikat Kaki dengan Plastik Hitam

Senin, 14 November 2022 10:54 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Perilaku aneh satu keluarga tewas di Kalideres dibongkar tetangga.

Perilaku aneh dibongkar tetangga sebelah rumah bernama Tio (58).

Sikap aneh korban yakni berjalan dengan kaki diikat plastik hitam, temuan kotak susu bayi, hingga pengakuan sang anak.

Diketahui, penemuan mayat satu keluarga di dalam rumah Blok AC5 Nomor 7 menggegerkan warga Perumahan Citra Garden Extension, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) lalu.

Tio menyampaikan adanya kejanggalan keluarga tersebut semasa hidupnya.

Pertama, dirinya sudah tidak mendengar adanya obrolan dari dalam rumah tersebut.

Baca: Kisaran Harga Rumah Korban Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Capai Rp 1 Miliar Lebih

Padahal, bila keluarga tersebut berbicara terdengar hingga luar rumah.

"Biasanya kalau ibu sama anaknya ngobrol, kedengaran suara. Tapi sekarang, sudah lama sekali tidak mendengar lagi, dari Februari ke Maret," ujar Tio saat ditemui, Sabtu (12/11/2022).

Lalu, kata Tio, sang anak mengaku ibunya sudah pindah rumah.

"Biasanya kami bersungkem kalau lebaran China, kami nanya ke anaknya yang namanya Dian. Saya tanya, 'mama kemana?' dia jawab 'pindah, pindah,'" katanya.

Ketiga, Tio pernah mendapati sang anak berjalan dengan kaki yang diikat menggunakan plastik hitam. Saat ditanyai mengapa diikat, tak ada jawaban yang dilontarkannya.

"Kurang lebih dua atau tiga bulan lalu, saya pernah ketemu dia (Dian) juga, tapi kakinya diikat pakai plastik hitam, saya tanya 'kaki kenapa?', dia tidak menjawab," ujar Tio.

Keempat, Tio menceritakan, penghuni lama yang tinggal di seberang rumah korban, mengaku pernah melihat ada kotak susu bayi di tempat sampah rumahnya.

Tio, saat itu diminta untuk mengecek apakah keluarga tersebut memiliki bayi atau tidak.

Baca: Dalami Dugaan Mobil Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Hilang, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Namun, kata Tio, ia tak melihat ada kotak susu yang dimaksud. Namun ia bersaksi melihat ada semacam jemuran di belakang rumahnya.

"Dulu penghuni lama sebelah rumah Pak RT bilang, 'lihat tuh ada kotak susu bayi, kamu sebelahan masa gatau'. Lalu, dia minta saya mengecek 'tengok ada bayi tidak?'," ujarnya memeragakan.

"Saya naik ke atas loteng, enggak ada bayi tapi ada jemuran. Tidak ada suara bayi dan enggak ada jemur baju bayi," lanjut Tio.

Tio menjelaskan, keluarga tersebut sudah tinggal selama 20 tahun.

Sebelum menjadi pribadi yang tertutup, anak Tio pernah masuk dan bermain di rumahnya.

"Tadinya waktu anak saya kecil, pernah main ke rumah dia, sekarang kan ketutup. Jadi kalau ketemu, saya tegur sapa saja," ujar Tio.

Menurut Tio, ia tidak pernah bertemu lagi sejak kejadian sang anak berjalan dengan kaki yang diikat plastik hitam dua tiga bulan lalu.

Hingga kini, Tio mengaku masih kaget dengan adanya kejadian tersebut. Pasalnya ia mengira, seluruh keluarga tersebut sudah pindah, hanya sisa sang anak saja.

Baca: Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Tetangga Sempat Mencium Aroma Tak Sedap Sejak Maret

"Waktu dengar ada empat korban, saya kaget. Soalnya saya udah lama enggak dengar, biasanya kan kalau dia ngobrol, saya lagi kerja-kerja di sini akan kedengaran, ini tuh enggak ada suara loh," ucap Tio.

Ditemukan dalam kondisi membusuk

Total empat jenazah yang ditemukan tewas di kediamannya, yang berlokasi di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam, tengah jalani autopsi di RS Polri Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dokter Forensik RS Polri Raden Said Sukanto Jakarta, AKP dr. Arief Wahyono, menjelaskan, pihaknya sudah menerima ke empat jenazah tersebut, dan hingga kini, sekira pukul lebih kurang 11.54 WIB, pihaknya masih melakukan pemeriksaan.

"Pada saat ini kami sudah terima jenazah dari Kalideres tadi malam, sekira pukul 23.11 WIB, dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan, tapi kondisinya kita masih bisa cerita," kata Arief, Jumat (11/11/2022).

Namun, ia hanya bisa memberikan informasi terkini, terkait kondisi empat jenazah tersebut dalam kondisi membusuk.

Dokter Forensik RS Polri, AKP dr. Arief Wahyono, saat ditemui awak media di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (11/11/2022).

"Sementara kondisi jenazah saat kita terima dalam keadaan membusuk," jelasnya.

Baca: Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Tetangga Sempat Mencium Aroma Tak Sedap Sejak Maret

Diketahui sebelumnya, temuan empat mayat di dalam satu rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) petang menggegerkan warga sekitar.

Keempat jenazah diketahui adalah satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri, anak berusia sekitar 30 tahun, dan ipar.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan mengatakan saat empat jenazah ditemukan, kondisi di dalam rumah rapi dan tidak acak-acakan.

"Kondisi di dalam rumah rapi. Keempat jenazah sudah di bawa ke RS Polri Kramatjati untuk divisum agar diketahui penyebab matinya korban," kata Haris.

Saat ini kata Haris, jajarannya masih melakukan pemeriksaan dan pengamanan di lokasi kejadian.

"Korban 4 orang. Terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan," katanya. (m40/m37/Rendy Rutama Putra)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kaki Diikat Plastik, Terkuak Perilaku Aneh Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres

Baca Artikel Lainnya di Sini

Video Production: febrylian vitria cahyani
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved