Persis Hari Ini: Owner Carikan Pengganti Stadion Manahan jika Persis Solo Terusir

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUN-VIDEO.COM, SOLO - Proses perawatan dan sterilisasi Stadion Manahan bukan tidak mungkin akan dilakukan dalam waktu dekat.

Proses tersebut dilakukan sebagai salah satu persiapan Indonesia menjadi venue Piala Dunia U-20 2023.

Adapun Piala Dunia U-20 2023 akan diselenggarakan mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Bila proses perawatan dan sterilisasi dilakukan, Stadion Manahan tidak akan bisa dipakai sebagai homebase Persis Solo.

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona mengatakan klub bukan tidak mungkin akan melakukan komunikasi terkait nasib pemanfaatan Stadion Manahan sebagai homebase.

Baca: Profil Timnas Australia di Piala Dunia 2022: Socceroos Rindu Prestasi 16 Tahun Lalu

Komunikasi itu mungkin akan dilakukan bila sudah ada kepastian terkait dengan waktu bergulirnya kembali Liga 1 musim 2022/2023.

"Nanti ada obrolan lagi soal kepastian Manahan misal sudah ada agenda kompetisi," kata dia.

"Jadi bisa memastikan kapan/sampai kapan Manahan tidak bisa dipakai," tambahnya.

Pembahasan terkait rencana bergulirnya kembali Liga 1 musim 2022/2023 sudah dilakukan lewat owners meeting dengan PT LIB di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Namun belum ada kepastian kapan waktu Liga 1 musim 2022/2023 akan kembali bergulir.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan, saat ini pihaknya sedang bernegosiasi dengan pihak penyelenggara Piala Dunia U-20 untuk menunda proses perawatan dan sterilisasi Stadion Manahan.

Seharusnya, November ini Stadion Manahan sudah harus steril dan menjalani perawatan.

Piala Dunia U-20 akan dihelat 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Setidaknya enam bulan sebelum event berlangsung, venue pertandingan dan latihan harus steril dari kegiatan apa pun.

Tidak hanya Stadion Manahan sebagai venue pertandingan. Venue latihan pun juga harus steril.

Di antaranya Stadion Sriwedari, Lapangan Sri Waru, Lapangan Kota Barat, dan Lapangan Banyuanyar.

Ia pun meminta sterilisasi ditunda tiga bulan.

"Kami nego tiga bulan sebelum Piala Dunia. Nek kesuwen mesakke Persis," terangnya saat ditemui Minggu (6/11/2022)

Baca: Javier Roca Bicara Alasan Kegagalan Chile Berangkat ke Piala Dunia 2022

Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho dan Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep saat ini sedang mencarikan homebase pengganti.

"Lagi digolekke Kevin. Lha iyo. Lagi digolekke Kevin karo Kaesang," jelas Gibran.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali disebut telah mengarahkan untuk mencari homebase pengganti. Hal ini sebagai konsekuensi sebagai bagian dari tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Pak Menpora sudah mengarahkan juga. Cari tempat lain terpaksanya. Karena kami tuan rumah konsekuensinya kami terima," terangnya.

Ia pun meminta dimana pun nanti Persis Solo bertanding, suporter tetap kompak dan tertib.

Saling menjaga keamanan dan keselamatan sesama fans Persis Solo maupun klub lain.

"Nanti Kevin biar cari lapangannya. Sing penting suporter Pasoepati, garis keras kompak kabeh. Ojo aneh-aneh nek ligane wis mulai maneh," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Persis Solo Terancam Tak Bisa Pakai Stadion Manahan, Owner Cari Pengganti, Liga 1 Masih Belum Pasti

# Persis Solo # Stadion Manahan # Liga 1 # Piala Dunia U-20