Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Nasional

Misteri Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Kriminolog UI Menduga Punya Keyakinan Apokaliptik

Senin, 14 November 2022 08:03 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribun Jatim Ani Susanti

TRIBUN-VIDEO.COM - Sampai saat ini, penyebab tewasnya sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat masih menjadi tandatanya.

Suami istri serta anak perempuan dan ipar ditemukan tak bernyawa dalam keadaan lambung kosong dan tak ditemukan makanan dan air minum di rumah tersebut.

Selain itu kulkas di rumah mereka juga tak ada makanan.

Pakar pun memiliki pendapat liar mengenai kondisi ini.

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menduga empat anggota keluarga yang tewas tersebut memiliki keyakinan apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia.

Baca: Sempat Ditunda karena Penuh, Jenazah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Dikremasi Hari Ini

“Jangan-jangan dari keempatnya penganut paham akhir dunia atau apokaliptik dan mencabut nyawa dengan cara yang ekstrem,” ujar Adrianus, Sabtu (12/11/2022).

Adrianus menyebut, tewasnya satu keluarga semata-mata karena kelaparan dan tidak punya uang untuk makan adalah sangat tidak mungkin.

Adrianus berpendapat mereka tinggal di perumahan kelas menengah dan memiliki aset untuk dijual.

Adrianus Meliala justru menilai ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini.

“Saya bayangkan bunuh diri dengan melaparkan diri tetapi saya tidak yakin orang mampu melakukan tindakan seperti itu karena pasti lama dan menyakitkan,” ujarnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.

Ia justru menduga ada tindakan pelaparan.

Artinya, ada pihak-pihak yang membuat mereka lapar dengan tidak memberi akses makanan.

Ada kemungkinan juga pihak yang lebih muda lebih aktif dan bisa saja sebagai pelaku.

Baca: Pengakuan Tetangga 1 Keluarga Tewas di Kalideres, Korban Sempat ke Luar Rumah Kaki Terbungkus Kresek

“Tentu ada motif ya kenapa seperti itu, harus menunggu hasil autopsi yang akurat,” ucapnya.

Adrianus menilai, skenario pelaparan semakin mungkin sebab ketika ada pihak yang mendorong kelaparan itu terjadi, barulah pihak ketiga mengakhiri hidupnya dengan cara tertentu.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang terdiri atas empat orang ditemukan meninggal dunia di Perumahan Citra Garden Satu Extention Blok AC 5 No 7, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) sore.

Mereka tediri atas pasangan suami istri, anak, dan ipar dengan inisial masing-masing, suami RG (71), istri RM (66), anak DF (42), dan ipar BG (68).

Motif di balik satu keluarga tewas dengan perut kosong itu belum dapat dipastikan.

Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab tewasnya satu keluarga tersebut.

Hal ini lantaran tak ada saksi dan barang bukti yang kuat.

Tak ada bercak darah maupun tanda penganiayaan di tubuh para korban.

Namun, sejumlah kejanggalan ditemukan oleh pihak kepolisian di rumah tersebut.

Di rumah korban, tak ditemukan bahan makanan maupun air minum.

Baca: Tetangga Keluarga Tewas di Kalideres Jakbar: Sempat Cium Bau Busuk Februari 2022, Tapi Tak Menyengat

Penyidik pun kesulitan lantaran korban sangat tertutup dengan lingkungan.

Mengutip Kompas.com, polisi pun masih mencari tahu mengapa tidak ditemukan bahan makanan di rumah tersebut.

Namun, polisi menemukan ada struk belanjaan dan menu makanan di dalam rumah tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Kanit Reskrim Polres Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan.

Mengutip Kompas TV, polisi juga menemukan banyak bedak bayi yang baru dibeli berada di dalam rumah.

Padahal di rumah tersebut tidak ada usia balita.

Selain bedak bayi, polisi juga menemukan kapur barus.

"Kapur barus kan ada ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara), dokter mengatakan bahwa kapur barus bisa menyerap bau," kata Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar, Sabtu (12/11/2022).

Baca: Tetangga Keluarga Tewas di Kalideres Jakbar: Sempat Cium Bau Busuk Februari 2022, Tapi Tak Menyengat

Meski demikian, Syafri tidak bisa memastikan apakah kapur barus tersebut sengaja digunakan untuk menghilangkan bau jenazah.

Hal senada mengenai kapur barus juga diungkap oleh Ketua RT 7 RW 15, Asiung.

Asiung mengaku melihat semangkuk kapur barus di atas meja makan.

"Di meja itu ada kapur barus. Kapur barusnya ada di dalam mangkok ditaruh di atas meja makan," katanya, Jumat (11/11/2022).

Tak hanya kapur barus, Asiung juga melihat lilin merah dan bedak.

"Saya lihat ada kapur barus, sebelahnya ada lilin warna merah. Di sebelahnya lagi ada bedak muka," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kriminolog UI Duga Satu Keluarga di Kalideres Punya Keyakinan Apokaliptik, Begini Penjelasannya

# satu keluarga # Kalideres # Kriminolog UI # apokaliptik

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Tegar Melani
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved