Rabu, 14 Mei 2025

metropolitan

Berawal dari Kecurigaan Petugas PLN, 4 Mayat Satu Keluarga Ditemukan karena Bau Tak Sedap

Minggu, 13 November 2022 17:30 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Asiung, Ketua RT Perumahan Citra Garden Extension menceritakan awal mula ditemukannya empat jenazah yang merupakan satu keluarga di Blok AC5/7, RT 7/15, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022).

Berdasarkan data dalam kartu keluarga, terungkap bila identitas korban masing-masing berinisial R (71) dan istrinya RM (68), lalu anak mereka DF (42), dan ipar yakni BG (68).

Asiung menuturkan penemuan keempat jenazah berawal saat petugas PLN tengah melakukan pengecekan di rumah korban.

Dikatakan Asiung petugas PLN saat itu menginfomasikan ada bau tidak sedap berasal dari dalam rumah di Blok AC5/7 itu.

Baca: Batal Kremasi Hari Ini, Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres Jakbar akan Dikremasi Besok

"Sebetulnya kalau dari petugas PLN tidak bilang baunya begitu aneh mungkin tidak ada yang tahu. Sebenarnya laporan PLN Itu hari Selasa kemudian Rabu sudah disemprotkan disinfektan masih bau," kata Asiung kepada awak media di perumahan Citra Garden Extension, Minggu (13/11/2022).

Menurut Asiung, petugas PLN saat itu mengatakan bila bau tak sedap tersebut tidak seperti bangkai tikus.

Maka dari itu akhirnya Ketua RT dan pengurus berinisiatif mendobrak rumah korban.

"Petugas PLN bilang kepada saya baunya lain bukan bangkai tikus. Langsung saya cari orang bersama pengurus minta ditemani. Lalu kita dobrak pintu rumah sebenarnya apa sih bau dari mana," katanya.

Kemudian saat pintu rumah berhasil didobrak didapati ada empat jenazah.

Empat jenazah berada di lokasi berbeda-beda.

"Posisi jenazah berada di beda-beda lokasi ruang tamu omnya, kamar depan ibu dan anak. Sedangkan belakang orang tua," katanya.

Berdasarkan hasil autosi, dipastikan tidak ditemukan bekas tindak kekerasan terhadap 4 mayat yang ditemukan tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengungkap berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, 4 mayat tersebut ternyata tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama.

Hal tersebut yang mengakibatkan otot-otot pada keempat mayat mengecil.

Baca: Dikenal Tetutup, Sebelum Tewas, Satu Keluarga di Kalideres Larang Petugas Jumantik Cek Rumah

Temuan tersebut, mengindikasikan, jika keempat jasad sebelumnya mengalami dehirasi dan kurang nutrisi.

"Hasil pemeriksaan secara motoris pada autopsi yang dilakukan RS Polri Kramat Jati, terhadap empat mayat tersebut tidak ditemukan tanda kekerasan," ujar Pama di Mapolres Metro Jakarta Barat, di Jalan Daan Mogot, Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).

"Bahwa dari lambung keempatnya, tidak ada makanan yang ditemukan. Jadi bisa diduga, dari pemeriksaan dokter laboratorium, mayat-mayat itu tidak ada makan dan minum cukup lama," lanjutnya.

Lebih lanjut, Pasma menyampaikan keempat mayat tersebut sudah berubah menjadi mumi.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dokter forensik, Pasma menyampaikan jika kematian empat orang tersebut sudah sejak 3 minggu yang lalu.

"Dari bapak, ibu, anak, serta dari iparnya ini, meninnggal di waktu yang berbeda. Sehingga pembusukannya masing-masing berbeda," jelas Pasma.

"RS Polri Kramat Jati akan melakukan pendalaman untuk memeriksa hati dan organ-organ yang lainnya, sehingga bisa lebih spesifik terhadap penyebab kematian keempatnya," jelas Pasma.

Menurut Pasma dari keterangan warga dan ketua RT, diketahui keluarga ini sudah mengepak barang sekitar 3 minggu lalu.

"Karenanya warga dan Pak RT mengira mereka sudah pindah," ujarnya.

Terkait mobil milik keluarga ini yang hilang, kata Pasma, polisi masih melakukan penyelidikan.

Hal pasti kata Pasma saat ditemukan kondisi rumah dalam keadaan rapi.

"Kami akan cari kemungkinan adanya keluarga atau kerabat lainnya dari jejak percakapan Handphone para korban," kata Pasma.

Menurutnya dalam Kartu Keluarga diketahui hanya ada 4 nama korban ini dan tidak ada anggota keluarga lainnya.

Terkait dugaan adanya gas beracun sebagai penyebab matinya korban, Pasma, mengatakan bahwa dokter forensik tidak menemukan indikasi itu.

"Yang pasti di lambung ke 4 mayat tidak ada makanan. Yang artinya mereka tidak makan dan minum dalam waktu cukup lama, sebelum meninggal," katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penemuan 4 Mayat Satu Keluarga di Kalideres Berawal dari Kecurigaan Petugas PLN Cium Bau Tak Sedap

Editor: Danang Risdinato
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved