Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Nasional

Luhut Minta TNI Polri Kompak agar Mekanisme Pengamanan Berjalan Baik dan Solid saat KTT G20 Bali

Minggu, 13 November 2022 16:56 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Indonesia tengah mempersiapkan pengamanan yang baik dan solid jelang KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022.

Luhut mengatakan seluruh pihak terus meningkatkan pengintegrasian masing-masing serta terus menjaga koordinasi.

TNI dan Polri diharapkan Luhut untuk kompak menjaga keamanan pada seluruh rangkaian KTT G20.

Luhut telah meninjau sejumlah posko-posko dan latihan pengamanan pengamanan yang di gelar dalam rangka mengecek persiapan final menyambut KTT G20 di Bali.

Melalui unggahan di Instagramnya, @luhut.pandjaitan, dirinya Luhut menyatakan kegiatan tersebut memang dilakukannya agar bisa memastikan dengan mata kepalanya sendiri terkait seluruh persiapan KTT G20.

Baca: Kepala Negara G20 Berlomba-lomba Ingin Ketemu Jokowi, Istana: Menlu Sampai Sulit Ngurusnya

"Sebagai orang yang cukup perfeksionis, saya tidak bisa tenang jika persiapan KTT G20 ini belum 100 persen terlaksana."

"Meskipun sudah banyak juga kepastian dari segala sisi, baik perihal kehadiran delegasi, materi, deliverables, event-event pendukung, pertemuan antar kepala negara, dan lain sebagainya," ungkapnya.

Luhut juga diketahui telah melakukan peninjauan saat Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan VVIP KTT G20 2022.

Dirinya berpesan secara langsung bahwa memang kunci paling penting adalah harus ada integrasi yang kuat.

"Kalau kita terintegrasi, tidak ada yang bisa melawan kita," ungkap Luhut.

Luhut menyebut pasukan pengamanan menjadi garda terdepan dan juga salah satu kunci sukses dari sebuah penyelenggaraan acara.

Luhut juga sempat memberikan apresiasi kepada seluruh pasukan pengamanan KTT G20.

Menurutnya, seluruh mekanisme pengamanan yang dilakukan oleh pasukan gabungan TNI dan Polri sudah cukup baik serta solid.

Luhut menekankan koordinasi dan pengintegrasian adalah hal sangat penting.

"Meski saya lihat seluruh mekanisme dan pengamanan yang dijelaskan oleh Panglima TNI dan Kapolri sudah cukup baik dan solid, saya tetap mengimbau kepada semua prajurit gabungan TNI dan Polri bahwa kalian punya posisi yang sama, untuk itu harus saling koordinasi," katanya.

Baca: GWK Bali Tutup untuk Umum hingga 15 November Jelang KTT G20, Lotus Pond Jadi Lokasi Jamuan Makan

Luhut berpesan kepada seluruh pasukan pengamanan untuk bisa saling membantu satu sama lain.

Ia juga mengatakan tidak perlu terjadi arogansi di antara para pasukan gabungan tersebut karena justru kunci sukses keberhasilan KTT G20 adalah ada pada mereka.

"Jangan ada arogansi, semua harus saling sharing dan back up satu sama lain untuk keselamatan semua terlebih lagi untuk keberhasilan jalannya acara," pungkasnya.

Sementara itu, solid dan baiknya mekanisme pengamanan yang diupayakan oleh Indonesia selaku Presidensi KTT G20 2022 juga diperlihatkan dari bagaimana adanya kerja sama antara intelijen dengan militer.

Keamanan KTT G20

Sementara itu diberitakan Tribunnews sebelumnya, unsur-unsur TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang terlibat dalam pengamanan KTT Presidensi G20.

Sebanyak 14 KRI dikerahkan TNI AL yaitu KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355, KRI Karel Satsuit Tubun-356.

Lalu KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Fatahillah-361, KRI Malahayati-362, KRI Sultan Nuku-373, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Wahidin Sudiro Husodo-991, KRI Tarakan-905, dan KRI Bimasuci.

Kapal-kapal perang tersebut telah mulai melaksanakan pengamanan sejak tanggal 6 November 2022 lalu dan akan berakhir 19 November 2022 mendatang.

Salah satu tugasnya melaksanakan hailing terhadap kapal-kapal yang melintas di wilayah ALKI II dan memastikan setiap sektor aman serta tidak ada ancaman bahaya apapun.

TNI AL juga mengerahkan 1 SSY Batalyon Gabungan Marinir, 7 Tim Kopaska, 5 Tim Dislambair dan 1 Tim Kesehatan.

Pangkalan TNI AL yang disiagakan di antaranya Lanal Denpasar, Lanal Mataram, dan Lanal Banyuwangi.

TNI AL juga mengerahkan sejumlah helikopter Puspenerbal yang digunakan di antaranya untuk Evakuasi Medis Udara.

6.552 Prajurit TNI AD Dikerahkan

Sementara itu sebanyak 6.552 personel TNI Angkatan Darat (AD) dikerahkan untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali.

Sebanyak 1.978 personel di antaranya diperbantukan ke Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Dalam pengamanan Presidensi G20 di Bali ini, TNI AD menerjunkan 6.552 personel dan ribuan materiel, di mana sebanyak 1.978 personel dan 1.629 unit materiel dari TNI AD di BKO-kan ke Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)," kata keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD, Rabu (9/11/2022). (*)

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Gita Irawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KTT G20 Bali, Luhut Minta TNI-Polri Kompak Agar Mekanisme Pengamanan Berjalan Baik dan Solid

# Luhut Binsar Pandjaitan # KTT G20 # KTT G20 di Bali # TNI-Polri # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved