AS Uji Coba Rudal Jelajah di Arktik, Komandan Militer: Kami Sengaja Provokasi Rusia Tanpa Ekskalasi

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Amerika Serikat (AS) menguji sistem peluncuran rudal jelajah di atas Lingkaran Arktik pada Rabu, (9/11).

Komandan yang bertanggung jawab atas latihan itu menyebutnya sebagai langkah "provokatif" yang sengaja ditujukan untuk menghalangi Rusia.

Dalam latihan itu, rudal jelajah jarak jauh dijatuhkan dari pesawat angkut Operasi Khusus C-130.

Sistem penyebaran rudal ini menggunakan metode 'Rapid Dragon', yang pertama kali dilakukan di Eropa.

Dikutip dari Russia Today (RT), rudal jelajah itu berhasil meledak tepat ke arah sasaran.

AS sengaja melakukan latihan ini di atas Lingkaran Arktik, wilayah yang jangkauannya dianggap penting secara militer dan ekonomi oleh Rusia.

Baca: Petaka London Jika Rusia Lesatkan Rudal Hipersonik Kinzhal, Bisa Luluh Lantah Hanya dalam 9 Menit

Hal itu disampaikan secara langsung oleh komandan operasi Kolonel Lawrence Melnicoff.

"Kami sengaja mencoba untuk menjadi provokatif tanpa eskalasi," kata pemimpin operasi Letnan Kolonel Lawrence Melnicoff kepada outlet Stripes militer AS.

Menurutnya, AS mencoba untuk mencegah agresi Rusia dan perilaku ekspansionis.

Salah satunya melalui latihan militer ini guna menunjukkan kemampuan sekutu NATO.

"Kami mencoba untuk mencegah agresi Rusia, (dan) perilaku ekspansionis, dengan menunjukkan peningkatan kemampuan sekutu (NATO)," katanya.

Sebagai informasi, sekitar 50 persen dari garis pantai Arktik adalah wilayah Rusia.

Di wilayah itu, Moskow secara teratur melatih pasukannya dalam peperangan di bawah suhu nol derajat.

Sementara itu, Washington menganggap pengaruhnya di Kutub Utara terancam oleh Rusia.

Strategi Nasional 10 tahunan di Arktik, yang disusun AS menganggap kerja sama dengan Moskow di kawasan kutub hampir tidak mungkin.

Oleh karena itu, AS meningkatkan kehadiran militernya di atas Lingkaran Arktik.(Tribun-Video.com)

https://www.rt.com/russia/566300-us-arctic-missile-test

# Indonesia Update # Arktik # Amerika Serikat # Militer # Rusia