Polisi Tembak Polisi
Soroti soal Labilnya Kesaksian Susi ART Ferdy Sambo, Pakar Gestur dan Mikro Ekspresi Beri Komentar
TRIBUN-VIDEO.COM - Pakar Gestur dan Mikro Ekspresi Monica Kumalasari menilai ada relasi kuasa yang kuat antara Putri Candrawathi dengan asisten rumah tangganya, Susi.
Hal ini terlihat dari bagaimana cara Susi menyampaikan keterangan di persidangan pada Selasa (8/11/2022) maupun pada saat diperiksa menjadi saksi Bharada Richard Eliezer, sebelumnya.
Monica menyebut bahwa keterangan Susi selalu berubah-ubah.
Menurutnya, keterangan yang disampaikan Susi tidak bisa terjamin keakuratannya.
Susi mungkin bisa saja menganggap kejadian peristiwa itu sebagai hal yang biasa dilakukan di rumah.
Baca: PHL Propam Polri Sebut Belum Pernah Ada yang Berani Melawan Perintah Ferdy Sambo: Pasti Dilaksanakan
Misalnya biasa berpapasan dengan para terdakwa dan ikut membantu kegiatan hariannya di rumah.
"Kalau kita lihat hampir di setiap persidangan selalu Susi menyampaikan sesuatu informasi yang berubah-ubah."
"Kalau kita telaah dari informasi ini, dan kalau kita belajar mengenai memori, kejadian ini kan sudah lebih dari tiga bulan yang lalu dan juga melihat bahwa kedekatan diantara Putri Candarawathi dengan para ajudan dan juga art-nya, maka proses mereka untuk berada bersama dengan Putri Candarawathi, khususnya di sekitar ruang pribadi itu, adalah sesuatu yang biasa dan bukan sesuatu yang disebut dengan memori episodik (memori penting yang diingat)," jelas Monica dikutip dari Kompas Tv, Jumat (11/10/2022).
Monica menyebut bahwa memori episode adalah memori yang sangat krusial, sehingga seseorang hanya melihat pada sesuatu yang dianggap sangat penting.
"Jadi jika ada perintah naik (ke ruang pribadi) milik majikannya dan mengatakan sesuatu (atau berinteraksi) dengan Kuat Ma'ruf dan ajudan lain, itu mudah sekali untuk dilupakan (karena terbiasa)."
Baca: Detik-detik Putri Ferdy Sambo dan Putri Menjenguk Orangtuanya dan Terpergok Masih Dikawal Ajudan
"Satu hal yang terjadi, karena biasa, sehingga hal-hal detail tidak masuk di pikiran untuk masih diingat secara detail (otak manusia)."
"Sehingga statement-statement yang dikatakan oleh Susi ini kita tidak bisa menjamin keakurasiannya berikut juga dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi," jelas Monica.
Selain itu, kemungkinan lain juga dapat terjadi pada Susi.
Susi bisa saja mendapatkan tekanan, sehingga membuat kondisi Susi sebagai orang yang bekerja di tempat Putri Candrawathi tentunya memiliki keyakinan 'hidup mati membela majikannya'
Memori Susi, kata Monica, dapat tercampur dengan cerita-cerita yang sengaja dibangun baru atau diskenariokan.
Ini yang tentunya membuat cerita Susi sering berubah-ubah.
"Di samping itu adanya tekanan-tekanan atau masukan itu memasukkan kenapa ada perubahan ya karena ada unsur memasukkan informasi semantik yang bisa di create."
"Nah itu yang membuat adanya perubahan-perubahan (pada keterangan Susi)," lanjut Monica.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pakar Gestur dan Mikro Ekspresi Komentari Kondisi Susi saat Berikan Kesaksian di Persidangan
# Polisi tembak polisi # Brigadir J # Bharada E # Ferdy Sambo # Putri Candrawathi
Video Production: Febi Frandika
Sumber: Tribunnews.com
Kilas Peristiwa
Kilas Peristiwa: Prajurit TNI Gugur Ditembaki KKB hingga Jatuh ke Jurang saat Cari Pilot Susi Air
Kamis, 17 April 2025
Terkini Nasional
Susi Murka! Soroti Respons Hasbi Nasbi pada Teror Jurnalis Tempo, Minta Praborwo Ambil Tindakan
Senin, 24 Maret 2025
To The Point
Susi Pudjiastuti Geram Lihat Respons Hasan Nasbi Soal Teror Kepala Babi, Titip Pesan Ini ke Prabowo
Senin, 24 Maret 2025
Live Update
Sindiran Menohok Susi Pudjiastuti ke Hasan Nasbi soal Teror Kepala Babi, Singgung Kebodohan
Senin, 24 Maret 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Sindiran Menohok Susi Pudjiastuti ke Hasan Nasbi soal Teror Kepala Babi, Singgung Kebodohan
Minggu, 23 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.