Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

SPBU di Papua Barat Diimbau Tidak Melayani Pembelian BBM untuk Kendaraan Luar Daerah

Jumat, 11 November 2022 16:44 WIB
Tribun papuabarat

TRIBUN-VIDEO.COM, MANOKWARI - Sejumlah sopir rental mobil bernomor polisi (nopol) luar daerah merasa keberatan pada imbaun PJ Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw.

Pada Rabu (9/11/2022), Paulus Waterpauw mengimbau stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Papua Barat untuk tidak melayani pembelian bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan berpelat luar daerah.

"Diatur baik supaya tidak memojokkan pihak lain," kata sopir rental, Hamzah, di area taman rental Sanggeng, Manokwari, kepada Tribunpapuabarat.com, Jumat (11/11/2022).

Menurutnya, pemerintah harus mengambil sikap yang tidak merugikan pihak lain.

Meski belum dapat memberikan pajak untuk daerah, kendaraan berpelat luar daerah membantu aktivitas dalam kota di Papua Barat.

Baca: Antrean Panjang Solar, Sopir Truk Padati Areal SPBU Hawai Kabupaten Jayapura

Ia mengatakan penggunaan nomor polisi bukan Papua Barat itu bersifat sementara karena hampir semua mobil rental dibeli secara kredit dari luar Papua.

"Kami ini kan kredit mobil di luar Papua," katanya.

Mutasi kendaraan daerah, ucapnya, baru dapat diurus jika para pemilik mobil telah melunaskan kredit.

Senada dengan Hamzah, Otis yang juga sopir rental menyebut perlu ada evaluasi mengenai imbauan Pj Gubernur Papua Barat tersebut.

"Kami tidak menimbulkan kemacetan di SPBU," katanya.

Hampir semua sopir rental, ucap Otis, menggunakan BBM jenis Pertamax sehingga tidak menimbulkan antrean atau kemacetan panjang.

Sebelumnya, Paulus Waterpauw mengimbau SPBU untuk tidak melayani pembelian bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan bernomor polisi (nopol) luar daerah.

"Mobil yang dari luar Papua Barat, jangan dilayani. Yang punya hak isi BBM hanya mobil-mobil di Papua Barat," katanya di Auditorium PKK, Arfai, Kabupaten Manokwari, Rabu (9/11/2022).

Menurutnya, kendaraan bernopol luar Papua Barat tidak berkontribusi bagi daerah melalui penerimaan pajak.

Baca: 1 Mobil Terbakar di SPBU Muka Kuning Batam hingga akibatkan Kemacetan, Pengemudi Nyaris Terbakar

Bahkan, pemerintah berencana mengirim surat resmi ke Polda Papua Barat melakukan penertiban di sejumlah SPBU.

"Saya minta Pak Kapolda tegas. Operasi ini karena mereka isi BBM, tapi bayar pajak ke daerah lain," ujarnya.

Ia mengimbau semua pemilik kendaraan yang bernopol luar Papua Barat segera mengurus mutasi kendaraan.

Kapolda Papua Barat, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, mengatakan akan mengevaluasi imbauan Pj Gubernur.

"Saya belum bisa mengambil langkah karena mereka warga negara juga," ucap Daniel Silitonga, Rabu (9/11/2022).

Sejauh ini, ucapnya, polisi mengawasi aktivitas pengisian BBM subsidi di SPBU untuk mengantisipasi penimbunan.

Menurutnya, antrean panjang kendaraan bermotor di sejumlah SPBU lantaran pasokan dari Pertamina mengalami penurunan dibanding jumlah kendaraan.

"Sudah berkali-kali saya panggil (pihak SPBU dan Pertamina), tetapi memang ada perubahan pasokan. Itu bukan ranah Polda," kata Daniel Silitonga. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul SPBU di Papua Barat Diimbau Tak Layanan Kendaraan Luar Daerah, Begini Respons Para Sopir Rental

# SPBU # Papua Barat # BBM # Penjualan

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Video Production: Puput Wulansari
Sumber: Tribun papuabarat

Tags
   #SPBU   #Papua Barat   #BBM   #penjualan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved