LIVE UPDATE
Kamaruddin Tanggapi Fitnah dari Ferdy Sambo CS, Sebut Sambo Lebih Baik Latihan Gila agar Bebas
TRIBUN-VIDEO.COM - Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum Keluarga Brigadir Nofriansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, merespons segala tuduhan dan fitnah yang dituduhkan kepada almarhum.
Baik soal tuduhan pelecehan atau percobaan pemerkosaan, memiliki kepribadian ganda, temperamental, dan sering pergi ke kelab malam.
Kamaruddin tegas membantah semua tudingan itu.
Kamaruddin sadar dan selalu mengingatkan bahwa kasus ini adalah kasus pembunuhan terencana.
Sehingga akan banyak upaya-upaya si pembunuh untuk menutupi tindakan yang telah diperbuatnya.
Baca: Kesaksian Anak Buah Ferdy Sambo: Pascapenembakan Brigadir J, DVR CCTV Diserahkan ke Chuck Putranto
Terkait fitnah dan upaya menjelek-jelekkan Brigadir J ini, Kamaruddin mengatakan hal itu sengaja dibuat-buat.
Pasalnya, Brigadir J diterima menjadi anggota Polri dan memiliki keahlian yang baik dalam dunia tembak-menembak.
Bahka ia diberi julukan Sniper terbaik sehingga direkrut dari daerah yaitu Jambi ke Jakarta.
Menurut Kamaruddin, Yosua diminta menjadi ajudan untuk pengamanan di rumah Sambo.
Kemudian Brigadir J diberi untuk mengawal istri Sambo yaitu Putri Candrawathi.
Di mana Sambo pastinya ingin memberi yang terbaik untuk mengawal istrinya.
"Ketika Ferdy Sambo menjadi Kadiv Propam, Yoshua diminta menjadi ajudannya untuk pengamanan di rumahnya."
"Setelah dia ikut jadi ajudan diberikan untuk mengawali istrinya, tentu kan dia terbaik makanya dikasih untuk mengawal istrinya, tidak mungkin Ferdy Sambo ingin menjerumuskan istrinya."
"Setelah dia menjadi pengawal istrinya, dipilih lagi dia menjadi anggota Satgas Merah Putih, artinya tadi ada kurang lebih tujuh kali dia terbaik makanya dia sampai kepada Satgas Merah Putih."
"Lalu mereka bunuh secara terencana," jelas Kamaruddin.
Hingga akhirnya Brigadir J dibunuh oleh mereka secara terencana.
Dari sini, muncul banyak fitnah, awalnya soal pelecehan seksual.
"Putri diduga birahi di Magelang tidak tersampaikan, akhirnya difitnah dengan mengatakan bahwa Brigadir J ini kurang ajar, atas hasutan Kuat Maruf mengatakan supaya tidak ada duri dalam rumah tangga dia, lapor saja ke Ferdy Sambo."
"Ferdy Sambo tanggal 8 Juli 2022 pergi dalam keadaan muka dan sangat emosional, dia sudah menunggu untuk menghabisi (Brigadir J)," sambung Kamaruddin.
"Pertanyaannya, ada nggak asisten rumah tangga yang setiap hari pergi ke kelab atau setiap minggu, itu kan menjadi pertanyaan berarti ada yang ngajar-ngajarin dia untuk ngomong begitu," tegas Kamaruddin.
Kamaruddin bahkan tak segan akan melaporkan kepada polisi jika memang ART terbukti memberikan informasi yang tidak benar.
"Bahwa memfitnah orang mati juga ada hukumnya, sifatnya itu di delik aduan."
Baca: Bripka RR Bongkar Kejadian di Magelang, Sebut Kuat Kejar Brigadir J Sambil Bawa Pisau
"Nah saya memperingatkan dia (ART) siapa tahu dia tidak mengerti hukum, segera itu fitnah-fitnah itu dicabut atau nanti saya penjarakan, saya adukan."
"Sekarang kita lihat yang gila siapa atau yang kepribadian ganda siapa?"
Kamaruddin justru melontarkan pertanyaan kembali terkait siapa yang memiliki kepribadian ganda.
Menurutnya, Sambo yang merupakan penegak hukum dan bertugas memberantas kejahatan hukum malah membunuh ajudan itu lah yang merupakan kepribadian ganda.
"Ferdy Sambo itu kan penegak hukum, tugas dia memberantas kejahatan hukum, tugas dia melindungi rakyat, tetapi yang dilakukan membunuh ajudan atau membinasakan ajudan, itu kan kepribadian ganda."
"Di sisi lain dia penegak hukum di sisi lain membinasakan anak buah, padahal tugas polisi itu lebih pelindung masyarakat, memberantas judi dan narkoba."
"Tetapi dia malah bermain di area judi, kalau orang setor ke 303 dia tidak berantas, tapi kalau tidak setor ditangkapi, itu kan keberadaan ganda," urai Kamaruddin.
Soal temperamental, menurut Kamaruddin, itu adalah sifat Ferdy Sambo.
Lantaran baru dihasut oleh sopir Kuat Maruf dan istrinya, tanpa bertanya kejelasan ia langsung memutuskan untuk membunuh Brigadir J.
"Dia baru dihasut oleh supir Kuat Maruf dan istrinya tanpa bertanya langsung membunuh."
"Kalau dia tidak temperamental harusnya dia bertanya, panggil semua satu per satu, ditanyain satu per satu lihat nggak, alami tidak, kapan, di mana, apa perbuatannya pidananya, lalu lapor polisi, karena yang berhak mengusut kejahatan adalah polisi," ujar Kamaruddin.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kamaruddin Jawab Semua Fitnah Ferdy Sambo cs: Mending Latihan Gila Biar Bisa Bebas
# Putri Candrawathi # Ferdy Sambo # Kamaruddin Simanjuntak # Brigadir J
Reporter: Mei Sada Sirait
Videografer: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Rekam Febri Diansyah yang Sempat Jadi Rival Ronny di Kasus Ferdy Sambo, Kini Bersatu Bela Hasto
Kamis, 13 Maret 2025
Viral News
Dulu Jadi Rival dalam Kasus Ferdy Sambo, Kini Ronny Talapessy dan Febri Diansyah Kompak Bela Hasto
Kamis, 13 Maret 2025
Breaking News
Menggebu-gebu, Mega Sentil Kinerja Polri hingga Kasus Ferdy Sambo yang Dinilai Tak Jelas: Malu Saya!
Jumat, 10 Januari 2025
Tribunnews Update
DPR Bela Eks Anak Buah Ferdy Sambo Naik Pangkat & Dapat Jabatan Baru di Polda Metro Jaya
Selasa, 7 Januari 2025
Tribunnews Update
Naik Pangkat, 7 Polisi di Kasus Ferdy Sambo Dapat Jabatan Baru: Terbaru AKBP Chuck Putranto
Minggu, 5 Januari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.