Puasa Gelar Liga 1 Indonesia Selama 7 Tahun, Persib Bandung Dihantui Kutukan Pelatih?

TRIBUN-VIDEO.COM - Persib Bandung masih belum kunjung menyudahi puasa gelarnya di Liga 1 Indonesia hingga tujuh tahun lamanya.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Persib Bandung terakhir mengangkat trofi pada gelaran musim 2014/2015 lalu saat masih dilatih seorang Djadjang Nurdjaman.

Berkat tangan dingin seorang Djadjang Nurdjaman, Persib Bandung berhasil merengkuh dua trofi sekaligus, yakni juara liga dan juga Piala Presiden.

Namun, hingga gelaran musim 2022/2023 ini, Persib Bandung belum kunjung mengangkat trofi kembali.

Torehan terbaik Persib Bandung adalah berhasil finis di peringkat kedua Liga 1 2021 lalu.

Baca: Transfer Mentereng Persib Bandung tapi Bak Istilah Beli Kucing dalam Karung: 1 Paling Mencengangkan

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Persib Bandung finis dengan 69 poin, terpaut enam angka dari sang jawara yaitu Bali United.

Pada Liga 1 2021/2022 tersebut, Persib Bandung masih dilatih oleh sosok Robert Alberts dan sempat mencatatkan rekor impresif.

Persib Bandung era Robert Alberts di Liga 1 2021 lalu sukses menjadi tim yang paling sedikit kebobolan, yaitu hanya kemasukan 22 gol dari 34 pertandingan.

Namun, torehan impresif anak asuh Robert Alberts tersebut tak mampu membuat Persib Bandung mengangkat trofi dan masih harus berpuasa hingga saat ini.

Seusai memecat sosok Djadjang Nurdjaman, Persib Bandung sempat bergonta-ganti pelatih hingga mendatangkan juru taktik asing demi kembali menjuarai Liga 1.

Baca: Ciro Alves & Ricky Kambuaya Pulih dari Cedera, Mulai Latihan Bareng Skuad Persib dan Coach Milla

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, setidaknya ada lima pelatih asing yang didatangkan Persib Bandung demi kembali meraih gelar juara.

Persib Bandung sempat merekrut Dejan Antonic, Mario Gomz, hingga yang terbaru Luis Milla agar bisa mengembalikan kejayaan Pangeran Biru di kancah sepak bola Indonesia.

Namun, dari semua pelatih asing Persib Bandung yang didatangkan seusai kepemimpinan Djadjang Nurdjaman, tak ada yang berhasil memberikan trofi untuk Pangeran Biru.

Nihilnya prestasi Persib Bandung di tangan juru taktik asing membuat tim Maung Bandung seolah tengah dihantui oleh kutukan pelatih asing.

Pasalnya, Persib Bandung hanya berhasil meraih juara saat diarsiteki oleh pelatih lokal di gelaran Liga Indonesia ini.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, selain menjuarai Liga Indonesia pada musim 2014/2015 lalu, tercatat Persib Bandung sempat merengkuh enam kali juara.

Baca: Persib Bandung Rasa Timnas Indonesia Berpotensi Terjadi, 2 Sosok Kesayangan Luis Milla Jadi Sebab

Persib Bandung sempat menjuarai Liga Indonesia pada musim 1994/1995 dan 1993/1994 lalu, dan tercatat pada musim tersebut, Pangeran Biru tengah diarsiteki pelatih-pelatih lokal.

Pada musim 1993/1994 dan 1994/1995 lalu, Persib Bandung tengah dipimpin oleh seorang pelatih lokal yaitu Indra Thohir.

Indra Thohir berhasil membawa Persib Bandung juara Liga Indonesia dalam dua musim berturut-turut.

Kini, Persib Bandung tengah mengalami tren positif saat diasuh oleh Luis Milla.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Persib Bandung meraih tiga kemenangan beruntun dari tiga laga awal Luis Milla bersama Pangeran Biru.

Apabila Persib Bandung terus meneruskan performa impresifnya bersama Luis Milla, maka tak menutup kemungkinan Pangeran Biru mampu mengakhiri puasa gelarnya tersebut.

Namun, baik Persib Bandung dan Bobotoh harus bersabar, mengingat kompetisi Liga 1 2022 ini sedang diliburkan sebagai buntut dari adanya tragedi Kanjuruhan.

Baca: Ciro Alves & Ricky Kambuaya Pulih dari Cedera, Mulai Latihan Bareng Skuad Persib dan Coach Milla

Menarik untuk dinantikan apakah pada Liga 1 2022 ini Persib Bandung berhasil menyudahi puasa gelarnya atau tidak.

Statistik Empat Pelatih Asing Persib Bandung di Era Liga 1 Indonesia

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut statistik dari keempat pelatih asing Persib Bandung di era Liga 1 Indonesia:

1. Mario Gomez (Argentina): 380 hari masa kepemimpinan, 35 pertandingan, 1,57 poin per pertandingan

2. Miljan Radovic (Montenegro): 122 hari masa kepemimpinan, 6 pertandingan, 0,83 poin per pertandingan

3. Robert Alberts (Belanda): 1.195 hari masa kepemimpinan, 86 pertandingan, 1,79 poin per pertandingan

4. Luis Milla (Spanyol): 67 hari masa kepemimpinan, 3 pertandingan, 3 poin per pertandingan*

*Per 28 Oktober 2022, masih bisa bertambah.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Puasa Gelar Liga 1 Indonesia Selama 7 Tahun Lamanya, Persib Bandung Terus Dihantui Kutukan Pelatih?

# Liga 1 # Persib Bandung # Persib # Pelatih Persib Bandung