Terkini Daerah
8 Oknum Polisi yang Baru Lulus Serang & Sekap Seorang Perawat di Medan, Kabur dari Barak Tanpa Izin
TRIBUN-VIDEO.COM - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) bertindak setelah delapan orang oknum anggotanya diduga menyekap seorang wanita di Medan.
Delapan oknum yang disebut-sebut adalah polisi yang baru lulus tersebut diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
Selain itu Polda Sumut pun meminta maaf atas perbuatan para oknum anggotanya itu ke publik.
Korban penyekapan adalah seorang perawat Rumah Sakit Bandung bernama Wanda di sebuah hotel.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa itu kepada ketidaknyamanan yang dilakukan oleh beberapa oknum anggota polri,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Senin (7/11/2022) malam.
Baca: Puluhan Istri Brimob Polda Sumut Geruduk Rumah Komandan, Kabid Humas Polda Sumut Buka Suara
Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan lebih dari lima Polisi baru lulus itu diamankan dan hingga saat ini masih diperiksa.
Polda Sumut mengakui kalau polisi baru lulus bernama Bripda Tito itu kabur dari barak atau asrama tanpa izin.
Bahkan ia kabur untuk mabuk-mabukan dan main perempuan.
Ia menerangkan, setelah kabur dari barak pergi ke tempat hiburan malam bersama tiga teman wanitanya.
Setelah mabuk mereka pun beranjak ke sebuah Hotel di Jalan Gajah Mada Medan.
Kemudian Bripda Tito beralasan mengunci pintu kamar dari luar dua wanita karena melihat keduanya mabuk dan berdalih supaya tak buat onar.
Kemudian salah satu wanita bernama Ayu, perawat RS Bandung menghubungi sekuriti mengaku disekap.
Baca: Sosok Kapolsek Siantar Martoba AKP Manaek Ritonga, Hartanya Lebih dari Kapolri dan Kapolda Sumut
Di sinilah awal mula pengeroyokan perawat bernama Wanda.
Saat mengeluarkan Ayu dari kamar hotel ternyata sempat cekcok dengan Bripda Tito.
Tak terima Ayu dikeluarkan dari kamar hotel Bripda Tito mengabarkan ke teman-teman seangkatannya melalui grup WhatsApp.
Kemudian beberapa personel datang dan mendatangi RS Bandung mencari perawat dan sekuriti yang mengeluarkan Ayu dari hotel.
"Pukul 5 kurang lebih lima atau enam orang itu mendatangi rumah sakit Bandung kemudian mencari salah satu perawat yang sempat cekcok mulut di hotel sebelumnya dan disitu dilakukan pemukulan atau penganiayaan oleh empat orang anggota polri setelah itu mereka meninggalkan RS,"ucapnya.
Kombes Hadi Wahyudi mengatakan saat ini lebih dari lima Polisi baru lulus itu masih diperiksa.
Polda Sumut janji akan menindak tegas baik etik maupun pidana.
"Kemudian dari peristiwa ini kita sudah melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum tersebut."
Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda menepati janjinya menangkap 8 polisi berpangkat Bripda yang diduga melakukan penyerangan di RS Bandung, rumah sakit milik Bendahara PDI Perjuangan Sumut, Meriahta Sitepu atau Tutut.
Saat ini, 8 polisi berpangkat Bripda itu masih dalam pemeriksaan penyidik Polrestabes Medan.
Baca: Sempat Kejar-kejaran dengan Personel Polda Sumut, 3 Penyelundup Sabu 30 Kilogram Berhasil Dibekuk
Adapun identitas polisi berpangkat Bripda yang sekarang diperiksa Propam karena melakukan penyerangan diantaranya:
Bripda Tito I Tampubolon
Bripda M Fariz Alfasha Dalimunthe
Bripda Daniel Sitompul
Bripda Adil Sidabutar
Bripda Josua Hutagaol
Bripda Yogi Nainggolan
Bripda Abraham Pasaribu
Bripda Ikhsan Siregar
Bripda Ahmad Ridho Pohan
Bripda Patriot
Kronologis penyerangan RS Bandung
Kronologis penyerangan RS Bandung yang diduga dilakukan 8 polisi berpangkat Bripda itu bermula pada Minggu (6/11/2022) dinihari sekira pukul 01.00 WIB.
Saat itu, satu diantara pelaku bernama Bripda Tito I Tampubolon diajak pacarnya yang bernama Debby Hutapea untuk menenggak minuman keras di hiburan malam H Five Jalan Abdullah Lubis, Medan.
Mendapat ajakan dari sang pacar, Bripda Tito kemudian menemui mahasiswi UNIMED tersebut di H Five.
Tito pergi ke lokasi tanpa seizin komandannya di Dit Samapta Polda Sumut.
Sampai di lokasi setelah diantar temannya bernama Andreas Pangaribuan, Tito lalu mabuk ditemani Debby.
Selain itu, ada juga dua wanita lain bernama Ayu J Tambunan dan Iten.
Kedua perempuan ini statusnya juga mahasiswi di UNIMED dan masih berusia 20 tahun.
Setelah kejadian, para polisi baru jadi ini lantas membubarkan diri. (Cr25/ tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Wajah 8 Oknum Polisi yang Aniaya Perawat RS Bandung, Bikin Malu Polda Sumut hingga Minta Maaf.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Delapan Oknum Polisi Diduga Serang RS dan Sekap Seorang Perawat, Kabur Dari Barak Tanpa Izin
# Polda Sumut # Medan # Rumah Sakit # penyekapan # perawat
Video Production: Khoerunnisak
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Terungkap, Paket Jasad Bayi yang Dikirim Lewat Ojol di Medan Ternyata Hasil Hubungan Inses
3 hari lalu
Terkini Daerah
Gadis Disabilitas Dirudapaksa Oknum Perawat saat Sendirian di RS di Cirebon
3 hari lalu
Tribunnews Update
Orangtua dari Pasien Disabilitas yang Diduga Dilecehkan Perawat RS Buka Suara: Anak Saya Trauma
4 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat di Rumah Sakit Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan terhadap Pasien Disabilitas di Ruang Isola
4 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat RS di Cirebon Diduga Lecehkan Pasien Disabilitas 3 Kali, Ibu Korban Akui Sang Anak Trauma
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.