Rabu, 14 Mei 2025

Polisi Tembak Polisi

Pengakuan Sopir Ambulans yang Evakuasi Jasad Brigadir J, Yosua Tewas Wajahnya Ditutupi Masker Hitam

Senin, 7 November 2022 18:08 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Sopir ambulans yang evakuasi jasad Brigadir J alias Yosua Hutabarat, Ahmad Syahrul Ramadhan menjadi saksi di sidang perkara tewasnya almarhum dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf, Senin (7/11/2022).

Ahmad mengaku sempat kaget melihat jasad Brigadir J berlumur darah setelah tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo tiga bulan lalu.

Ahmad juga menyebut, kala itu jasad Brigadir J wajahnya ditutupi masker hitam.

Mulanya, Ahmad bercerita mendapatkan telepon dari kantornya lantaran ada yang membutuhkan pelayanan ambulans.

"Jam 19:08 saya dikirimin sharelock lokasi penjemputannya," kata Ahmad dikutip dari YouTube Kompas TV.

Singkat cerita Ahmad sampai di lokasi penjemputan dan memarkirkan mobil ambulansnya.

Ahmad kemudian masuk ke dalam rumah dengan membawa sebuah tandu bersama seseorang.

"Sampai di dalam rumah saya kaget karena sudah ramai dan banyak juga kamera," ucap Ahmad.

Baca: IPW Ungkap Pengakuan Ismail Bolong Sengaja Disimpan Kelompok Sambo, Jadi Kartu Truf & Alat Sandera

Ahmad lalu diminta tolong seorang pria untuk mengevakuasi Brigadir J.

Ahmad berjalan ke arah Brigadir J yang berada di bawah tangga dengan posisi sudah berlumuran darah.

Melihat kondisi Brigadir J, Ahmad mulanya sempat merasa kaget.

"Saya terkejut ada jenazah, tergeletak berlumuran darah," kata Ahmad.

"Apa yang saudara lakukan setelah melihat jenazah?" tanya Majelis Hakim.

"Lalu saya disuruh salah satu anggota tapi saya kurang tau namanya untuk mengecek nadinya. Lalu saya cek nadinya di leher dan di tangan, memang sudah tidak ada (meninggal)," kata Ahmad.

Majelis Hakims sempat memperlihatkan foto Yosua terkapar di rumah dinas Ferdy Sambo tersebut.

Ahmad mengaku melihat Brigadir J pakai baju putih dengan posisi terlentang, kemudian wajah almarhum tertutup masker.

"Wajahnya ditutupi masker, warna hitam," kata Ahmad.

"Seperti ini di layar saudara ya? Saudara pegang nadi sebelah mana?" tanya Majelis Hakim.

"Iyaa, saya pegang nadi sebelah kiri," jawab Ahmad.

Kala itu, Ahmad mengaku tak mendapatkan penjelasan terkait yang terjadi dengan Brigadir J.

Ahmad lalu diminta untuk evakuasi jasad Brigadir J setelah dipastikan sudah meninggal dunia.

Baca: Ismail Cabut Pernyataan, IPW Sengaja Disimpan Kelompok Ferdy Sambo untuk Kartu Truf & Alat Sandera

Petugas Swab Ungkap Raut Wajah Putri Candrawathi Sebelum Penembakan Brigadir J

Selain Ahmad, petugas swab dari Smart Co Lab, Nevi Afrilia dan Ishbah Azka Tilawah, dihadirkan sebagai saksi.

Pada Jumat, 8 Juli 2022, Nevi mengaku diminta seseorang bernama Ariyanto untuk melakukan tes swab kepada beberapa penghuni rumah di Jalan Saguling III, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

"Dihubungi jam 13.30 WIB, saya sampai sana sekitar 15.25 WIB," kata Nevi dalam persidangan.

Nevi mengatakan, terdapat empat orang yang menjalani tes swab PCR. Mereka adalah Putri Candrawathi, Susi, Richard Eliezer, dan Yosua.

"Pertama Putri, Susi, Yosua, yang keempat Richard," ujar Nevi.

Ia pun mengungkap raut wajah Putri Candrawathi ketika menjalani tes swab PCR atau sebelum peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J.

Menurutnya, saat itu Putri Candrawathi terlihat lelah. Sebab, istri Ferdy Sambo itu baru saja menempuh perjalanan dari Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Cerita Sopir Ambulans Jelang Evakuasi Jenazah Brigadir J, Diminta Provos Matikan Sirine

"Saya melihatnya seperti orang capek di perjalanan," ungkap Nevi.

Berdasarkan hasil tes swab PCR, Putri Candrawathi, Susi, Bharada E, dan Brigadir J dinyatakan negatif Covid-19.

"Hasilnya negatif semua," tutur dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kesaksian Sopir Ambulans yang Evakuasi Jasad Brigadir J, Yosua Tewas Wajahnya Ditutupi Masker Hitam

# Polisi tembak polisi # Brigadir J # Bharada E # Ferdy Sambo # Putri Candrawathi

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Damara Abella Sakti
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved