LIVE UPDATE
Kalah dari Taliban, Pasukan Khusus Afghanistan 'Didikan' AS Langsung Direkrut Rusia & Iran
TRIBUN-VIDEO.COM - Kini Rusia dan Iran merekrut mantan pasukan khusus Afganistan.
Namun rupanya pasukan tersebut bukan merupakan tentara yang biasa saja.
Pasalnya mereka sudah pernah dilatih oleh pasukan dari Amerika Serikat.
Mereka pun ditawarkan bayaran 1.500 dollar AS per bulan (sekitar Rp 23 juta).
Tak hanya itu, namun mereka juga dijanjikan diberi perlindungan berupa rumah bagi diri sendiri hingga keluarganya.
Diketahui sebgaian mantan anggota pasukan khusus Afganistan itu telah melarikan diri ke Iran.
Kini mereka direkrut untuk membantu perang Rusia di Ukraina.
Hal tersebut disampaikan oleh Mantan panglima militer Afghanistan, Jenderal Haibatullah Alizai.
Ia mengatakan Iran memanfaatkan kerentanan mantan pasukan Afghanistan yang kini tinggal di negara itu.
Kemudian mereka direkrut untuk memperkuat barisan pemberontak Houthi di Yaman.
Mantan pasukan khusus Afghanistan itu kini terlibat di enam wilayah kritis tetapi “dalam kelompok kecil.”
Hal tersebut disampaikan oleh Mantan komandan Korps Komando Tentara Nasional Afghanistan, Mohammad Farid Ahmadi
Ia mengatakan keenam wilayah kritis tersebut adalah Nagorno-Karabakh, Ukraina, Yaman, Iran, Suriah dan Rusia.
Pasukan komando Afghanistan yang dilatih oleh AS dan NATO itu dianggap sebagai mantan personel militer paling berpengalaman di Afghanistan.
Sebelum Afghanistan jatuh ke tangan Taliban, pasukan komando memimpin sebagian besar operasi tempur yang rumit di seluruh negeri.
Tak hanya dari Afghanistan, namun Rusia juga merekrut mantan terpidana pembunuh dan pengedar narkoba.
Mereka dilatih dan menjalani wajib militer agar menjadi pasukan Rusia.
Mereka yang direkrut merupakan mantan narapidana yang baru saja bebas dari penjara di Moskow.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rusia dan Iran Rekrut Mantan Pasukan Khusus Afghanistan yang Dilatih AS
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Videografer: Ika Vidya Lestari
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Kompas.com
LIVE UPDATE
Mahasiswa Sorong Demo Desak Tuntaskan Deretan Masalah Krusial segera Diselesaikan Pemerintah
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
Netanyahu Diamuk Keluarga Sandera seusai Sebut Habisi Hamas Lebih Penting Daripada Bebaskan Tawanan
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
Tahanan Anak Binaan LPKA Palu Peringati Hardiknas 2024, Motivasi Kesempatan Kedua untuk Masa Depan
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
Seusai Dilanda Banjir, Warga Pakowa Manado Lakukan Pembersihan Rumah: Kami Butuh Air Bersih
Jumat, 2 Mei 2025
LIVE UPDATE
May Day, Buruh & Massa Palangka Raya Sampaikan 11 Kritik Tajam Situasi Ketenagakerjaan di Kalteng
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.