Suami Susi ART Ferdy Sambo Ngaku Kaget, Istrinya Jadi Saksi di Persidangan

TRIBUN-VIDEO.COM - Susi ART Ferdy Sambo menjadi saksi saat persidangan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigdir J.

Namun hadirnya Susi justru membuat sang Suami kaget.

Pasalnya, selama ini Susi tidak pernah menceritakan kasus Brigadir J kepadanya.

Dikutip dari Tribun Jateng, Susi menjadi perhatian publik setelah muncul di persidangan dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E pada Senin (31/10/2022).

Namanya semakin membuat publik penasaran lantaran jawabannya yang tidak konsisten saat ditanya Ketua Majelis Hakim.

Susi telah bekerja selama tiga tahun sebagai ART Ferdy Sambo. Di lingkungan tempat tinggalnya, Susi dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah.

Susi bertempat tinggal di Desa Teges Wetan , Wonosobo, Jawa Tengah.

Suami Susi yang bernama Kujaini yang akrab dipanggil Jeni, mengaku kaget melihat istrinya menjadi saksi dari kasus berat yang menjerat nama majikannya.

Baca: Bharada E Bakal Berhadapan dengan Sopir hingga ART Ferdy Sambo Besok, Tak Ada Nama Susi

Baca: Pakar Mikro Ekspresi Analisis Gerak-gerik Susi di Persidangan, Sebut Berbohong

Jeni suami Susi mengatakan jarang berkomunikasi dengan istrinya dan terakhir komunikasi sebelum persidangan beberapa waktu lalu. Susi tidak pernah bercerita mengenai kasus tersebut dengannya.

Tiga tahun lebih Susi bekerja sebagai ART di rumah Ferdy Sambo, selama itu ia terbilang jarang pulang kampung.

Hingga saat ini, Jeni belum bisa berkomunikasi dengan istrinya. Ia berharap istrinya dapat kembali berkumpul dengan anak-anaknya.

Sejak berita Susi muncul di tv, anak yang pertama enggan untuk berangkat sekolah. Nampaknya berita tersebut telah sampai di telinga anak-anaknya.

Jeni berharap istrinya cepat pulang dan berkumpul dengan anak-anaknya. Di rumah Ferdy Sambo Susi hanya bekerja dan tidak terlibat permasalahan Majikannya.

Susi menjadi tulang punggung keluarga, mengingat suaminya yang hanya buruh serabutan, Jeni khawatir dengan masa depan kedua anaknya.

Jeni menginginkan istrinya berani berkata jujur dan apa adanya dalam memberikan kesaksian di persidangan kasus pembunuhan ini. (*)