Kamis, 15 Mei 2025

Tribunnews Update

Ismail Bolong Sebut Setor Uang Tambang Miliaran ke Kabareskrim, Kini Minta Maaf dan Mengaku Ditekan

Minggu, 6 November 2022 09:55 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar sebuah video seorang pria bernama Ismail Bolong yang mengaku telah menyetor uang tambang senilai miliaran rupiah kepada Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Namun belakangan, Ismail Bolong mengklarifikasi video pengakuannya tersebut.

Ismail mengaku, saat video direkam dirinya diintimidasi dan menyinggung eks Karo Paminal Hendra Kurniawan.

Dikutip dari Tribunnews, Ismail Bolong dalam wawancaranya bersama TribunKaltim pada Sabtu (5/11) mengaku video testimoni tersebut direkam pada Februari 2022 lalu di sebuah hotel.

Baca: Brigjen Hendra Kurniawan Mengaku Sudah Lupa soal Pemecatan Dirinya dari Polri

Menurut Ismail, kala itu dirinya dalam kondisi ditekan oleh Hendra Kurniawan.

Untuk itu ia menyampaikan permohonan maaf kepada Kabareskrim Polri terkait video itu.

Ismail mengaku kaget video testimoninya baru beredar saat Hendra Kurniawan terjerat perkara Ferdy Sambo.

"Saya mengajukan permohonan maaf ke Pak Kabareskrim. Saat testimoni itu saya dalam tekanan dari Brigjen Hendra dari Mabes." ujar Ismail Bolong.

Mantan anggota Polri yang bertugas di Poltabes Samarinda ini berujar, kala itu video direkam oleh anggota Paminal dari Mabes Polri saat dirinya belum mengajukan pensiun dini.

Baca: Karena Banyak Perwira Propam Polri, Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Terintervensi saat Olah TKP Awal

Diceritakan oleh Ismail, sebelum membuat video, dirinya diperiksa di ruang Propam Polda Kaltim sejak pukul 22.00 Wita hingga pukul 02.00 Wita.

Setidaknya ada enam anggota dari Mabes Polri yang mengawalnya, sehingga Ismail merasa terintimidasi.

Dirinya bahkan mengaku ditelepon sebanyak tiga kali oleh Hendra dan diancam akan dibawa ke Propam Mabes apabila tak membaca testimoni.

Ditambahkan olehnya, tekanan dan ancaman tersebut membuatnya mengajukan pensiun dini pada April 2022 namun baru disetujui pada 1 Juli 2022.

Sebelumnya dalam video yang beredar, Ismail mengaku menyetorkan sejumlah uang hasil tambang ke Kabareskrim.

Baca: Profil AKBP Aris Rusdiyanto, Kapolres Muara Enim yang Dicopot dan Dipindah di Pelayan Markas Polri

Dalam rekaman video itu, Ismail Bolong tampak membaca kertas bernada pengakuan terkait setoran tambang.

Ismail berujar dirinya mendapat keuntungan tambang berkisar Rp 5-10 miliar tiap bulan.

Masih dalam video, Ismail mengaku berkoordinasi dengan Komjen Agus Andrianto dan memberikan uang sebanyak tiga kali senilai masing-masing Rp 2 miliar.

Ismail juga menyebut nama pejabat Polres Bontang yakni AKP Asriadi.

Saat dikonfirmasi, AKP Asriadi membantah pengakuan Ismail tersebut.

Sedangkan Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya menyatakan akan menjawab pada Senin esok.

Sementara hingga berita ini ditulis, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto belum memberikan tanggapannya.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjelasan Terbaru Ismail Bolong soal Video Setor Uang Tambang Miliaran Rupiah ke Petinggi Polri

VP: Nur Rohman Urip
Host: Sisca Mawaski

# Ismail Bolong # Setor Uang # tambang # miliaran # Kabareskrim # minta maaf

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved