Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Kedatangan Firli Bahuri ke Rumah Pribadi Lukas Enembe Diapresiasi Tokoh Adat Papua: Suatu Keajaiban!

Sabtu, 5 November 2022 16:04 WIB
Tribun Papua

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-VIDEO.COM - Kedatangan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di rumah pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua mendapatkan pujian dari tokoh adat Papua, Ramses Wally.

Ramses mengatakan, kedatangan Firli ke rumah Lukas Enembe adalah tindakan yang luar biasa dan sebagai keajaiban yang sudah terjadi untuk Papua.

"Saya pikir yang dilakukan Ketua KPK, Firli untuk kepentingan negara," kata Ramses kepada Tribun-Papua.com, di Sentani, Sabtu (5/11/2022)."

Menurut Ramses, saat ini publik sedang bertanya-tanya, kapan persoalan yang dialami Lukas Enembe selesai, namun dengan kehadiran Firli secara tidak langsung dapat menunjukan ada titik terang.

"Pada prinsipnya saya sangat berterimakasih karena KPK bisa langsung datang dan melihat kondisi Pak Lukas Enembe yang sebenarnya, bahwa masih dalam kondisi sakit," ujarnya.

Sebelumnya, Firli Bahuri ikut bersama tim penyidik KPK, dokter KPK, dan dokter independen Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah datang ke rumah Lukas di Koya Tengah, Kota Jayapura, Papua, Kamis (3/11/2022).

Kedatangan Firli bersama penyidik KPK untuk memeriksa Lukas Enembe, setelah dilakukannya pemeriksaan kesehatan oleh tim medis KPK.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan kehadiran Firli Bahuri ke rumah Lukas Enembe sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) KPK.

Baca: Periksa Lukas Enembe Selama 1,5 Jam, Ini Langkah Ketua KPK Firli Bahuri Selanjutnya

"Keikutsertaan pimpinan dalam kegiatan tersebut tentu dalam rangka pelaksanaan tugas pokok fungsi KPK sebagaimana undang-undang yang berlaku," kata Ali, Jumat (4/11/2022) kemarin.

Terlebih, lanjut Ali, pertemuan Firli-Lukas terjadi di tempat terbuka.

Pertemuan itu juga disaksikan langsung oleh berbagai pihak bahkan kemudian dipublikasikan kepada masyarakat.

"Itu semua dalam rangka pelaksanaan asas keterbukaan dan kami pastikan tetap memperhatikan berbagai ketentuan perundang-undangan yang berlaku termasuk soal kode etik bagi insan KPK," kata Ali.

Lantas, Ali turut menerangkan terkait kedatangan tim penyidik KPK ke rumah Lukas dalam rangka melakukan pemeriksaan perkara sekaligus kesehatan Gubernur Papua itu.

Ali mengatakan, hal tersebut sebelumnya dikaji dan didiskusikan mendalam di internal KPK, khususnya penyidik dan Jaksa Penuntut Umum (JPU), seluruh struktural penindakan, pimpinan, serta pihak-pihak terkait lainnya.

Dijelaskannya, kegiatan pemeriksaan tersebut memiliki dasar hukum yaitu Pasal 113 KUHAP yang menyatakan “Jika seseorang tersangka atau saksi yang dipanggil memberi alasan yang patut dan wajar bahwa ia tidak dapat datang kepada penyidik yang melakukan pemeriksaan, penyidik itu datang ke tempat kediamannya”.

"Kedatangan KPK ke Papua sebagai bentuk upaya serius KPK untuk menuntaskan perkara ini. Sehingga untuk kepastian hukum kami harus memastikan kondisi kesehatan tersangka dimaksud. Untuk itulah dalam kegiatan pemeriksaannya diikutsertakan pula tim dokter KPK dan IDI," kata Ali.

Diketahui, Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek yang bersumber dari APBD Papua pada awal September lalu.

Namun, KPK belum berhasil melakukan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe yang selalu beralasan sakit.

Ditambah lagi, sejumlah massa berkerumun di depan rumah Lukas Enembe di Papua.

Oleh karena itu KPK dan tim dokter IDI memutuskan untuk ke Papua guna melakukan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe.

Baca: Keakraban Firli Bahuri dengan Lukas, Eks Penyidik KPK: Ada Perlakuan Khusus ke Tersangka Korupsi

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kedatangan Firli Bahuri ke Rumah Pribadi Lukas Enembe Diapresiasi Tokoh Adat Papua

# Komisi Pemberantasan Korupsi # KPK # Firli Bahuri # Gubernur Papua # Lukas Enembe # Jayapura # Papua # tokoh adat # Ramses Wally

Baca berita terkait di sini.

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribun Papua

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved