Kamis, 15 Mei 2025

Travel

Melihat Pesona Pasir Putih Pantai Sawengka di Pulau Pemana Sikka NTT, Suguhkan Sunset yang Cantik

Sabtu, 5 November 2022 08:25 WIB
Pos Kupang

Laporan Wartawan TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal

TRIBUN-VIDEO.COM - Pantai Sawengka berada di Kampung Ngolo, Desa Gunung Sari, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Untuk bisa sampai ke Pantai Sawengka harus menyeberangi lautan menggunakan kapal motor dari Pelabuhan Laurens Say Maumere menuju pelabuhan Pemana.

Perjalanan laut ini menghabiskan waktu sekitar dua jam lamanya. Biasanya kapal-kapal motor dari Pulau Pemana lalu lalang di Pelabuhan Laurens Say Maumere setiap hari.

Karena aktivitas warga membeli kebutuhan pokok di Kota Maumere. Harga tiket kapal-kapal motor ini sebesar Rp 30 ribu per orang.

Baca: Pesona Pantai Pede di Labuan Bajo NTT, Suguhkan Keindahan Hamparan Pasir Putih dan Sunset

Saat tiba di Desa Pemana akan ada motor-motor ojek warga yang bisa disewa. Perjalanan dari Desa Pemana menuju Desa Gunung Sari hanya ditempu dengan waktu lima menit menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Seperti pantauan TRIBUN FLORES.COM pada Jumat, 15 Oktober 2022 saat melakukan perjalanan dari tampak jalan paving blok membentang di lereng bukit bagian selatan dari Desa Pemana menuju Desa Gunung Sari dengan pemandangan laut.

Jika sebelumnya perjalanan memakan waktu 35 sampai 40 menit melewati jalan berbatu karang, sekarang sudah bisa ditempuh dalam waktu lima menit. Perjalanan sedikit naik- turun melewati perbukitan yang menjadi tempat berkebun warga.

Sekitar 200 meter jarak Pantai Sawengka dari pemukiman warga Desa Gunung Sari. Bisa berjalan kaki atau menggunakan kendaraan roda dua. Kendaraan akan diparkir di depan pagar kayu.

Tampak rimbunan pepohonan kelapa tumbuh subur di atas pasir putih. Sepanjang pesisir Pantai Sawengka taburan pasir putih berpadu indahnya air laut berwarna hijau toska. Sebuah perpaduan gradasi warna yang dilukiskan semesta di Pantai Sawengka.

Musim angin tenggara, saat pagi hari air lautnya teduh seperti tak bergeming. Tak ada gulungan ombak yang berlari menghempas pesisir Pantai Sawengka. Hanya desiran angin yang menggesek daun dan dahan pohon kelapa.

Air lautnya bersih dan bening ditambah lagi tak ada ombak, sangat cocok untuk berenang atau snorkeling. Warga di sekitar menggunakan pantai ini untuk berenang karena airnya bersih dibandingkan Pantai Parangka yang berada di sisi selatan pemukiman warga Desa Gunung Sari yang sudah tercemar oleh limbah rumah tangga.

Untuk sementara tidak ada tarif masuk yang berlaku saat berkunjung ke Pantai Sawengka ini. Karena belum ada penataan yang memadai di pesisir pantai. Mulai dari bungalo atau lopo-lopo yang disediakan untuk pengunjung.

Pengunjung luar pulau yang datang di Pantai Sawengka biasanya menginap di rumah-rumah warga.

Menurut penuturan Haji Hamza kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs.S) wisata Pantai Sawengka ini sangat jarang dikunjungi wisatawan luar pulau. Saat akhir pekan biasanya warga Desa Pemana dan Desa Gunung Sari yang datang untuk berkunjung.

Turis asing pun hanya berkunjung di Pantai Kaurangka persis di sebelah selatan Desa Gunung Sari. Di sana ada resor warga asing berkebangsaan Prancis berdiri kokoh di bibir pantai ini.

Baca: Keindahan Pantai Badur, dengan Ombak yang Tenang dan Menyejukkan

"Warga Desa Gunung Sari dan Desa Pemana saja yang ke sering ke sini. Turis asing hanya datang di Pantai Kaurangka. Di sana ada resort milik orang Prancis," tutur Haji Hamza, pemilik lahan Pantai Sawengka.

Hazi Hamza juga seorang pengajar di Yayasan Nur Wahid Gunung Sari sedang memperjuangkan promosi pariwisata Pantai Sawengka menjadi ikon Pulau Pemana bersama para pemuda.

Menurutnya, pengelolaan Pantai Sawengka ke depan akan dikendalikan oleh Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Gunung Sari.

Percepatan pembentukan tim BumDes ini juga sudah dilakukan. Sehingga Pantai Sawengka menjadi aset wisata yang mendongkrak perekonomian masyarakat desa. Selain itu untuk melindungi kawasan pesisir pantai dari pengerukan pasir putih.

Sementara itu penjabat Desa Gunung Sari, Muhammad Hasbullah mengatakan, Pantai Sawengka sudah dilaunching oleh Bupati Sikka pada tahun 2021 lalu sebagai salah satu spot desa wisata pantai di Maumere.

Launching desa wisata pantai ini tidak terlepas dari peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASDWI) menggerakkan dan mengedukasi masyarakat Desa Gunung Sari untuk memanfaatkan aset Pantai Sawengka sebagai aset ekonomi sekaligus menjaga keberlangsungan ekosistem lautnya.

Yance Moa dari Asosiasi Desa Wisata Indonesia mengatakan, launching desa wisata ini juga diimbangi dengan pembentukan sumber daya manusianya.

" Pantai Sawengka ini sangat indah itulah kenapa didorong untuk menjadi desa wisata pantai. Kekayaan lautnya sangat kaya Selain pasir putih dan air lautnya yang bersih. Untuk itu kita dorong BumDes untuk kelola. Sehingga sumber daya manusia harus dipersiapkan," ujar Yance saat dijumpai kantor Desa Gunung Sari.

# Pantai Sawengka # Sikka # NTT # Pasir Putih

Baca berita lainnya terkait Pantai Sawengka

Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Melihat Pesona Pasir Putih Pantai Sawengka di Pulau Pemana Sikka

Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Pos Kupang

Tags
   #Pantai Sawengka   #Sikka   #NTT   #Pasir Putih

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved