Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Firli Bahuri: KPK Junjung Tinggi HAM Para Tersangka Kasus Korupsi, Tak Boleh Lupakan Hak Kemanusiaan

Jumat, 4 November 2022 19:04 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, bersama jajarannya mengunjungi kediaman pribadi Gubernur Papua, Lukas Enembe, di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Kamis (3/11/2022).

Selain bersama tim penyidik KPK, dalam kesempatan itu, Firli juga didampingi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Mathius D. Fakhiri, dan Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal (Mayjen) Muhammad Saleh Mustafa.

Kedatangan mereka ke rumah Lukas Enembe bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kepada Gubernur Papua tersebut atas dugaan keterlibatannya dalam kasus suap dan gratifikasi proyek pembangunan di Papua.

Firli mengatakan, proses pemeriksaan yang berjalan selama sekitar 1,5 jam itu berlangsung lancar dan sesuai rencana.

Baca: KPK ke Rumah Lukas Enembe, Rumah Dijaga Massa hingga 2 Jenderal Turun Gunung Dampingi Pemeriksaan

Selain itu, dia menambahkan, Lukas Enembe pun bersikap terbuka dan kooperatif selama diperiksa oleh tim penyidik dari KPK.

"Prosesnya tadi lancar, tidak ada hambatan apa pun, kerja sama, dan beliau sungguh-sungguh kooperatif," kata Firli, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (4/11/2022).

Menurut Firli, Lukas Enembe sangat menghormati proses hukum yang kini sedang menjeratnya.

Oleh sebab itu, Firli mengapresiasi dan berterima kasih atas keterbukaan dan sikap kooperatif yang ditunjukkan Lukas Enembe selama menjalani pemeriksaan.

"Saya atas nama negara menyampaikan terima kasih ada warga yang menghormati proses hukum itu, sehingga semuanya berjalan lancar," ujar Firli.

Firli pun memastikan tim dokter yang ditunjuk KPK telah memeriksa kondisi kesehatan Lukas Enembe terlebih dahulu.

"Hari ini kami datang dari Jakarta dengan membawa dua dokter dan dua dokter kita libatkan dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) di daerah.

Tujuannya adalah untuk memastikan kondisi Bapak Gubernur Lukas Enembe ini bisa menerima dan mengikuti jalannya pemeriksaan," jelasnya.

Dia menerangkan, hal ini sebagai bukti bahwa KPK menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) para tersangka kasus korupsi.

"Sekali lagi saya sampaikan, penegakan hukum itu yang utama, tetapi di samping itu, kita tidak boleh melupakan hak-hak kemanusiaan termasuk kesehatan," ucap Firli.

"Nanti IDI yang akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kesehatan Bapak Lukas Enembe," imbuhnya.

Baca: Dinilai Menurunkan Wibawa KPK, Tokoh Agama di Papua Ini Kecam Firli Bahuri yang Temui Lukas Enembe

Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter dari IDI nantinya akan menjadi bahan pertimbangan KPK dalam melanjutkan proses hukum Lukas Enembe.

"Langkah selanjutnya tentu kita akan melihat hasil pemeriksaan, baik dari tim penyidik maupun dari tim dokter yang kita bawa tadi," papar Firli.

"Tapi yang paling penting adalah kita tetap memprioritaskan penegakan hukum harus tetap berjalan dengan memperhatikan kondisi kesehatan (Lukas Enembe)," pungkasnya.

Sebelumnya, Kuasa Hukum Lukas Enembe, Aloysius Renwarin, menyatakan bahwa kliennya memang telah siap menjalani pemeriksaan.

"Gubenur Lukas Enembe hari ini bersedia diperiksa KPK. Sejak itu, kami tim hukum (Lukas Enembe) sudah menemani di kediamannya di Koya Tengah," kata Aloysius Renwarin, Kamis (3/11/2022).

Meski begitu, Aloysius meminta kepada tim penyidik KPK untuk mengedepankan HAM dalam proses pemeriksaan tersebut. "Kami dari tim hukum, berharap pemeriksaan mengedepankan HAM dan kemanusiaan," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Firli Bahuri: KPK Menjunjung Tinggi HAM Para Tersangka Kasus Korupsi"

# Komnas HAM # Korupsi # Lukas Enembe # Firli Bahuri # KPK

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Firli Bahuri   #HAM   #Lukas Enembe   #korupsi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved