Persebaya Dukung KLB PSSI, Tapi Nilai RUPS LB PT LIB Lebih Penting Agar Ada Kepastian Kompetisi

TRIBUN-VIDEO.COM - Manajemen Persebaya mengapresiasi langkah PSSI soal percepatan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

PSSI telah berkirim surat pada FIFA terkait rencana tersebut dimana KLB rencananya akan digelar 18 Maret 2023 dengan lebih dulu melakukan Kongres Biasa 7 Januari 2023.

Desakan KLB ini mencuat akibat insiden Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu yang sudah memakan 135 korban jiwa, juga dorongan dua klub, Persebaya dan Persis Solo.

Namun Persebaya menilai ada hal penting yang perlu dilakukan lebih dulu sebelum KLB karena ini menyangkut kepastian kompetisi juga langkah-langkah kongkret klub.

Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri menilai hal penting tersebut adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru.

Ia menyebut RUPS Luar Biasa ini menentukan langkah-langkah apa yang harus dilakukan oleh klub.

Namun sejauh ini belum ada yang memikirkannya.

Oleh sebab itu oa meminta adanya RUPS Luar Biasa.

Disegerakannya RUPS LB PT LIB ini karena Yahya menilai secara administrasi tidak serumit dengan menggelar KLB.

Hasil RUPS LB PT LIB menjadi dasar kepastian lanjutan kompetisi, juga pedoman klub menyusun program ke depan menatap lanjutan kompetisi.

Sekadar diketahui, susunan kepemilikan PT Liga Indonesia Baru terdiri dari seluruh peserta klub Liga 1 dan PSSI.

Seluruh peserta Liga 1 memiliki 99 persen saham, satu persen lainnya dimiliki PSSI selaku induk sepak bola tanah air.

Meski hanya satu persen kepemilikan saham, PSSI punya posisi unik. PSSI jadi satu-satunya pemilik hak berstatus golden share.

Sistem ini membuat PSSI punya hak lebih istimewa dibandingkan seluruh klub, meski punya saham minoritas.(tribun-video.com/SURYA.co.id, Khairul Amin)




#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #persebaya