TRIBUNNEWS UPDATE
Presiden Korea Selatan Bersumpah akan Balas Peluncuran Rudal Korea Utara: Ini Invasi Teritorial!
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengecam tindakan Korea Utara yang meluncurkan rudal ke wilayahnya.
Ia menyebut peluncuran rudal balistik itu sebagai invasi teritorial.
Presiden kemudian memerintahkan langkah-langkah cepat dan tegas untuk merespons tindakan Korea Utara itu.
Baca: Pertama Kalinya! Rudal Korea Utara Mendarat di Dekat Perairan Korea Selatan, Ribuan Warga Mengungsi
Dikutip dari Japan Times, hal tersebut disampaikan Yoon Suk-yeol saat mengadakan pertemuan dengan Dewan Keamanan Nasional, Rabu (2/11).
Menurut presiden, peluncuran rudal oleh Korea Utara adalah tindakan provokatif.
Apalagi, rudal mendarat di dekat perairan yang masuk dalam wilayah Korea Selatan.
"Yoon menunjukkan hari ini bahwa provokasi Korea Utara berupa invasi teritorial yang efektif oleh sebuah rudal yang melintasi Garis Batas Utara untuk pertama kalinya (sejak semenanjung Korea terbagi)," kata kantornya dalam sebuah pernyataan.
Ia pun memerintahkan jajarannya untuk mengambil langkah cepat merespons tindakan ini.
Tak hanya Korea Selatan, Jepang juga mengkonfirmasi adanya rudal yang diluncurkan Korea Utara.
Baca: Korea Selatan Lakukan Penyelidikan Kasus Itaewon, Ahli Forensik Video: Kostum Halloween Bikin Rumit
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga akan mengadakan pertemuan dengan keamanan nasional secepat mungkin.
Sebelumnya, militer Korea Selatan mendeteksi adanya peluncuran tiga rudal balistik jarak pendek.
Namun beberapa saat kemudian, pihaknya mengumumkan bahwa Korea Utara telah menembakkan sedikitnya 10 rudal.
Direktur operasi untuk Kepala Gabungan Staf Korea Selatan, Kang Shin-chul mengatakan, peluncuran rudal kali ini sangat langka.
Menurutnya, ini merupakan pertama kalinya Korea Utara 'bertindak nyata' sejak Perang Korea.
"Peluncuran rudal Korea Utara sangat tidak biasa dan tidak dapat diterima karena jatuh di dekat perairan teritorial Korea Selatan di selatan Garis Batas Utara (perbatasan maritim antar-Korea yang disengketakan) untuk pertama kalinya" kata Direktur operasi untuk Kepala Staf Gabungan (JCS) militer Korea Selatan, Kang Shin-chul.
Baca: Jadi Lokasi Tragedi Halloween yang Memakan Ratusan Korban, Ini Fakta Itaewon Seoul Korea Selatan
Akibat peluncuran ini, ribuan warga di Pulau Ulleungdo diminta mengungsi ke ruang bawah tanah. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Korea Selatan # Korea Utara # rudal
Reporter: Agung Tri Laksono
Sumber: Tribun Video
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang India-Pakistan: Gencatan Senjata Dilanggar, Situs Nuklir Dibidik, Rudal China Siaga
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Kondisi Malah Kritis! India Pakistan Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata, Perbatasan Mencekam
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Jet Thunder Pakistan Pakai Rudal Hipersonik China Hantam S-400 Rusia Milik India, Perang Udara Pecah
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Kasus Meme Prabowo-Jokowi, Maklumi Meski Hina Presiden
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Hercules Terancam Dipidana Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Selidiki Adanya 'Perintah Atasan'
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.