Terkini Daerah
Bogor Hari Ini: Ada Deviasi Negatif, Dedie A Rachim Sidak Pembangunan Blok I dan IV RSUD Kota Bogor
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUN-VIDEO.COM - Pembangunan Blok I dan IV Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor terus mendapatkan perhatian lebih.
Pembangunan yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini kembali di sidak oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim pada Senin (31/10/2022) siang tadi.
Dalam sidak yang dilakukan ini ditemukan masih ada deviasi negatif dari proses pembangunan ini.
Baca: Habiskan Anggaran Banprov Jabar Senilai 50 Miliar, Blok 1 RSUD Kota Bogor Mulai Dibangun
"Persentase Blok I 65 persen dan Blok IV 38 persen. Deviasi negatif minggu lalu ada 4 persen di Blok IV, tetapi karena proses pengadaan barang dan jasanya yang sedang dalam proses paksanaan," kata Dedie A Rachim saat dijumpai di RSUD Kota Bogor.
Dedie melanjutkan, dilihat dari progresnya tersebut, pencapaian pembangunan harus terus dilakukan akselerasi.
Mulai dari proses pengadaan barang yang sifatnya khusus terutama barang ruang operasi, serta alat-alat yang mengandung radiasi.
"Kalau bisa dipercepat maka akan mencapai target seperti yang kita harapkan, tadi kita sudah sampaikan kepada kontraktor dan manajemen RSUD dan juga PPK untuk bisa mendorong semaksimal mungkin terutama dari sisi pengadaan ini," jelasnya.
Meski begitu, Pemkot optimis pembangunan Blok I dan IV ini akan selesai sesuai target yang direncanakan.
Pemkot Bogor pun menegaskan, akan mengupayakan yang terbaik untuk pembangunan Blok I dan IV ini.
"Yang pertama kita optimis, diakhir Desember 2022, pembangunan RSUD blok 1 dan 4 selesai, bisa dimanfaatkan masyarakat paling tidak awal tahun depan," ungkapnya.
"Catatan harus terus diupayakan pengalokasian anggaran baik APBN Provinsi APBD, maupun bisa kesama harus progres, apa yang dititipkan APBD , APBN provinsi tercapai," imbuhnya.
Dirut RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir menjelaskan, progres pembangunan kedua blok ini terus dikejar.
Baca: RSUD Kota Bogor Siapkan Ruangan Isolasi Khusus untuk Pasien Hepatitis Misterius
Dimana, untuk Blok I mengalami deviasi positif sedangkan Blok IV saat ini mengalami deviasi negatif.
"Progres pembangunan kita kejar, Alhamdulillah blok 1 deviasi positif dari rencana 27 oktober rencana 57,49 persen, realisasi 56,32 persen deviasi positif 7,8 persen. Blok 4 karena punya tingkat kesulitan lebih tinggi, diperuntukan basemen radiologi, seperti ruangan timbal, radiasi dan sebagainya ada yang dipesan dari impor, alhamdulillah sudah turun ke Indonesia, sudah sampai. Insya allah minggu depab sudah ada. Lebih banyak ke dalam pengadaan yang besar-besar untuk persentase.
"Dan itu progres minggu ke-18, sampai 25 oktober rencana 43,02 persen baru tercapai 38,49 persen. Ada deviasi negatif," kata Ilham dijumpai di RSUD Kota Bogor.
Pihaknya akan meminta Pemkot Bogor agar mendampingi rapat kerja dengan pihak kontraktor.
Sebab, pembangunan yang ditargetkan selesai akhir tahun ini, masih ditemukan kekurangan.
"Kami meminta kepada pak wakil mendampingi rapat dengan pihak kontraktor agar kenapa bisa terjadi meski kecil di bawah 10 persen. Bukan masalah besar kecilnya, ini bisa selesai atau tidak tapi setelah mendengar penjelasan semua barang sudah di PO dan pesan karena harus proses menunggu 20 hari kedepan," tandasnya
# Dedie A Rachim # pembangunan # RSUD Kota Bogor # Wakil Wali Kota Bogor
Baca berita lainnya terkait RSUD Kota Bogor
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ada Deviasi Negatif, Dedie A Rachim Sidak Pembangunan Blok I dan IV RSUD Kota Bogor
Sumber: Tribunnews Bogor
Live Update
Menteri Desa Yandri Panen Perdana Sorgum Bersertifikat, Blora Jadi Pusat Pembenihan Nasional
9 jam lalu
Tribunnews Update
Seusai Tusuk Gigi Rp100 Juta, Boby Nasution Temukan Anggaran 'Busi Racing' Dinsos: Jangan Aneh-aneh!
7 hari lalu
Regional
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Dipercepat, Menteri PU Minta Pemprov Sumbar Segera Bebaskan Lahan
Minggu, 4 Mei 2025
Live Update
Jadi Simbol Kebangkitan Kota Palu, Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Resmikan Gedung Mentari Mart
Senin, 21 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.