Pasukan Vladimir Putin Tembak Wartawan Pro Rusia karena Salah Sasaran saat Latihan di Crimea

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang jurnalis wanita Rusia terkena serangan dari pasukan Moskow.

Hal ini terjadi di sebuah tempat pelatihan militer di Crimea yang diduduki Rusia.

Seorang jurnalis itu bernama Svetlana Babayeva.

Ia merupakan kepala biro media Rossiya Segodnya milik pemerintah Rusia.

Sementara kantor berita Rusia yakni RIA Novosti melaporkan kematian Svetlana.

Dilaporkan jurnalis wanita itu terbunuh lantaran pasukan Rusia salah sasaran saat latihan tembak.

Peluru tersebut terkena jurnalis Svetlana.

Pasalnya Svetlana ada di lokasi pelatihan militer untuk meliput kegiatan tersebut.

Media tersebut menuliskan bahwa Svetlana merupakan orang yang hangat.

Bahkan jurnalis tersebut disebut pahlawan lantaran sangat mendukung Rusia.

Namun hingga kini belum ada rincian lebih lanjut tentang pembunuhan jurnalis wanita itu.

Sementara Gubernur Crimea Rusia, Sergei Aksyonov menyebut kematian Svetlana sebagai kehilangan yang tidak tergantikan.

Kemudian, Juru Bicara Luar Negeri Rusia Maria Zakharova juga menyampaikan rasa dukanya.

Di telegramnya ia menuliskan bahwa sangat menyayangi Svetlana.

Semenatara itu, Rusia melanjutkan tindakan kerasnya terhadap jurnalis independen pada Jumat (28/10/2022)

Ia menyatakan sebagai “agen asing” bersama dengan dua rekan jurnalis.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wartawan Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Pasukan Rusia Latihan Menembak di Crimea