Berita Solo Hari Ini: Maling Kebangetan, Kuras Barang di SDN 1 Cepogo Boyolali, Kerugian Rp 21 Juta

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUN-VIDEO.COM - SDN 1 Cepogo di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali dibobol maling, Senin (31/10/2022) dini hari.

Beberapa barang elektronik yang digunakan sebagai sarana belajar mengajar siswa pun raib.

Pelaku masuk ke dalam ruang guru setelah mencongkel jendela.

Kemudian pelaku mencongkel pintu dan merusak gembok teralis besi ruang kepala sekolah.

Dua printer, kamera DSLR dan dua LCD proyektor raib.

Raibnya beberapa fasilitas dan sarana belajar mengajar siswa itu diketahui pertama kali Dwi Ian Arianto (28) penjaga sekolah.

Seperti biasanya, setiap pagi dia selalu datang paling awal ke sekolah untuk bersih-bersih sekolah bersama bapaknya.

Saat membersihkan kantor guru, tak ada sedikitpun ada kecurigaan.

Dia merasa sekolah masih baik-baik saja, mengingat seluruh pintu dan jendela masih tertutup.

Hingga akhirnya dia mau membersihkan ruang kepala sekolah.

Baca: Gali Tanah Kuburan, Warga Gladagsari Boyolali Kaget Temukan Benda Asing, Ternyata Granat

Saat membersihkan ruang kepala sekolah itu, dia baru merasakan ada yang aneh.

"Dua printer yang ada di meja kok ga ada. Pikir saja di bawa pulang Bu kepala," ujarnya, kepada TribunSolo.com.

Dia pun kemudian mendatangi rumah kepala sekolah yang tak jauh dari sekolah.

Namun saat dikonfirmasi ternyata tak printer itu tak dibawa pulang oleh para guru.

Kepala SD Negeri 1 Cepogo, Dhuriyah Kusni mendapat laporan itu langsung bergegas datang ke sekolah.

Benar saja, 2 unit printer, 2 unit LCD proyektor dan satu unit camera DSLR raib.

"Kejadian ini kamudian kami laporkan ke Polsek Cepogo. Dan Anggota Polsek dan Polres Boyolali sudah datang untuk melakukan olah TKP tadi," jelasnya.

Kerugian Puluhan Juta

Dia mengaku akibat pencurian ini, total kerugian mencapai Rp 21 juta.

Dhuriyah Kusni menyatakan sebenarnya setiap hari membawa pulang seluruh barang-barang investaris sekolah yang berharga.

Termasuk dua printer, LCD Proyektor dan kamera itu.

Baca: Buruh Pabrik di Boyolali Tewas Terlindas Truk Dump Batubara saat Perjalanan Menuju Bekerja

Padahal, LCD Proyek itu selalu dipakai guru sebagai media belajar mengajar siswa

"Tapi kemarin itu kan hujan. Takut rusak makany barang-barang tersebut ditinggal di rumah kepala sekolah," ujarnya.

Baginya ruang kepala sekolah ini dianggap paling aman.
Sebab, di seluruh pintu dan jendela sudah dipasangi teralis besi.

Hanya saja, pelaku berhasil merusak gembok pintu teralis yang kemudian menggasak barang-barang ini.

"Gembok yang rusak itu juga dibawa pelaku," jelas dia.

Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan mengaku begitu mendapat laporan dari warga pihaknya langsung mendatangi lokasi.

Olah TKP dilakukan bersama tim inavis Polres Boyolali.

"Kami masih melakukan penyelidikan kasus ini dan mencari pelakunya," jelas dia.

Kasus pencurian di dunia pendidikan ini menjadi pelajaran penting.

Meski pihak terus patroli di depan sekolah-sekolah, namun Agung juga menyarankan supaya barang-barang penting yang memiliki nilai tinggi sebaiknya dibawa pulang. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dicari Polisi : Maling Kuras Barang Senilai Rp 21 Juta di SDN 1 Cepogo, Kini Belajar Siswa Terganggu

# pencurian # Solo  # Maling  # Boyolali