Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Dihadiri 21 Ribu Orang, Festival Musik 'Berdendang Bergoyang' Lebihi Kapasitas Istora Senayan

Senin, 31 Oktober 2022 16:34 WIB
Warta Kota

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q

TRIBUN-VIDEO.COM, KEBAYORAN BARU - Polisi menyebut jumlah penonton yang hadir dalam festival musik Berdendang Bergoyang ada sebanyak 21 ribu orang.

Padahal, kapasitas tempat penyelenggaraan yang berada di Istora Senayan, Jakarta Pusat, tersebut hanya sekira 10 ribu orang.

Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Senin (31/10/2022).

"Kita temukan bahwa jumlah penonton dengan kapasitas yang ada itu tidak berimbang. Kapasitas 10 ribu tapi yang ada itu 21 ribu orang. Ini tentunya melanggar," ujar Zulpan, kepada wartawan.

Atas hal itu, Polisi mencabut izin penyelenggaraan Berdendang Bergoyang pada hari ketiga, Minggu (30/10/2022).

Sementara itu, penjualan tiket tidak sesuai dengan izin yang telah diajukan oleh panitia.

Baca: Penjelasan Pihak Penyelenggara Festival Musik Berdendang Bergoyang, Hari Ketiga Ditiadakan

"Yang ada di lapangan adalah orang yang masuk itu 21 ribu dan memiliki tiket, ada gelang di tangan, dan sebagainya," kata dia.

"Tentunya sesuatu yang masih di dalami kepolisian kenapa sampai terjadi seperti itu. Nanti ada pihak yang akan dipanggil kepolisian untuk dimintai pertanggungjawaban," sambung Zulpan.

Seperti diketahui, konser musik akbar itu diselenggarakan selama tiga hari mulai Jumat (28/10/2022) hingga Minggu (30/10/2022).

Namun, karena kericuhan yang terjadi pada Sabtu (29/10/2022), konser Berdendang Bergoyang di Hari Minggu dibatalkan.

Hal tersebut disampaikan melalui akun Instagram @berdendangbergoyang, yang bertuliskan mereka membatalkan konser di hari ketiga dengan alasan keselamatan dan aturan dari pihak berwajib.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, pada Sabtu (29/10/2022) sekira pukul 17.00 WIB, tampak terjadi kepadatan antrean di pintu masuk panggung berdendang.

Sebagai informasi, konser Berdendang Bergoyang terbagi menjadi lima panggung dengan penampilan para musisi di jam-jam yang berbeda.

Baca: Aura Kasih Kena Imbas Festival Berdendang Bergoyang Dihentikan: Baru Semperempat Lagu Sudah Ricuh

Adapun panggung tersebut adalah panggung berdendang, panggung bergoyang, panggung bergembira, panggung berdansa, dan panggung bergelora.

Kepadatan antrean para penonton di pintu masuk panggung berdendang terjadi lantaran mereka berniat ingin menyaksikan penampilan Ardhito Pramono dan Isyana Sarasvati.

Namun sayang, karena memang kapasitas yang sudah sangat melampaui, para panitia dan pihak keamanan pun menutup pintu masuk menuju panggung berdendang.

Ratusan penonton tetap bersikukuh selama lebih dari satu jam menunggu di depan pintu masuk tersebut.

"Woy bukain, mana ini panitianya?!" ujar seorang penonton dengan emosi.

"Kita bayar lho, masak malah ditutup begini pintunya!" balas penonton lainnya dengan nada tinggi.

"Balikin aja deh tiket kita, percuma gue ke sini enggak nonton Ardhito!" ucap penonton yang lain dengan kecewa.

Terlihat seorang penonton yang tertahan di bagian depan pintu masuk panggung berdendang, tampak memukul-mukul pintu kaca menggunakan alas kaki berwarna putih miliknya.

"Refund! Refund! Refund! Refund! Refund!" demikian teriakan para penonton yang sering dilontarkan.

Namun, mereka juga sempat menyanyikan beberapa lagu milik Arsy Widianto yang memang kebetulan sedang tampil di panggung bergembira, di mana lokasi tersebut tidak jauh dari tempat mereka mengantre.

Selain itu, manajemen jadwal yang sangat buruk terlihat dari gelaran konser tersebut.

Banyak terjadi perubahan jadwal yang mendadak dan membuat bingung para penonton.

Hal tersebut sontak menimbulkan kekecewaan, dan teriakan kecewa mereka pecah saat menonton musik feel koplo sekira pukul 21.45 WIB di panggung bergoyang.

Baca: Melebihi Kapasitas Hingga Penonton Pingsan, Panitia Konser Berdendang Bergoyang Diperiksa

Konser dihentikan

Sementara itu, pihak kepolisian telah menghentikan konser Berdendang Bergoyang.

"Fakta yang kami temukan bahwa di lokasi kegiatan terjadi penumpukan jumlah penonton yang sangat-sangat over kapasitas," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, dilansir dari Kompas TV, pada Minggu (30/10/2022).

Petugas kepolisian mengaku telah menemukan pelanggaran sejak gelaran hari pertama konser pada Jumat (28/10/2022).

Dua pelanggaran utama adalah over kapasitas pengunjung dan jam penyelenggaraan acara.

"Sejak kemarin sudah banyak sekali pelanggaran yang kami temukan. Dari over kapasitas, dan jam batas yang diberikan," ucap Kombes Komarudin.

"Jumlah pengunjung yang tembus lebih dari di atas 21.000, tentunya sangat berisiko," lanjutnya.

Kombes Komarudin juga mengatakan pihaknya menemukan penonton yang berjubel di area acara, dan terdapat sejumlah orang pingsan usai berdesakan.

(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Berakhir Ricuh, Berdendang Bergoyang Ternyata Dihadiri 21 Ribu Orang,Padahal Kapasitas Hanya 10 Ribu

# festival musik # Berdendang Bergoyang # penonton # Istora Senayan # Jakarta Pusat

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: Damara Abella Sakti
Sumber: Warta Kota

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved