Sosok Sukanto Tanoko, Raja Sawit yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes Kompas

TRIBUN-VIDEO.COM - Berikut profil dari Sukanto Tanoto, salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Kekayaan Sukanto Tanoto di tahun 2022 berjumlah 2,8 miliar Dolar AS atau Rp43 triliun.

Dilansir Tribunnews, ia berada di peringkat 10 sebagai orang terkaya di Indonesia.

Sukanto Tanoto disebut jadi langganan dalam deretan orang terkaya Indonesia.

Sukanto Tanoto adalah konglomerat pemilik Royal Golden Eagle, grup bisnis pulp dan kertas, serta kelapa sawit dan energi.

Ia adalah raja sawit yang bersanding dengan nama-nama besar lainnya seperti Anthony Salim, Martua Sitorus, dan Ciliandra Fangiono.

Baca: Profil Djoko Susanto Pemilik Alfamart Grup, Masuk Daftar Terkaya Indonesia, Punya Yayasan Pendidikan

Profil Sukanto Tanoto

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Sukanto Tanoto atau Tan Kang Hoo lahir pada 25 Desember 1949 di Belawan, Medan, Sumatera Utara.

Ia merupakan pengusaha Indonesia yang memulai usaha di industri pengolahan kayu

Sukanto Tanoto merupakan anak tertua dari tujuh laki-laki bersaudara.

Ia sebagai penerus bisnis keluarga milik ayahnya yang sudah meninggal.

Sukanto Tanoto mengembangkan bisnisnya secara bertahap.

Ia mulai dari perdagangan umum hingga memenangkan kontrak-kontrak bisnis pembangunan jaringan pipa gas internasional.

Sukanto Tanoto merupakan pengusaha otodidak dan tidak menyelesaikan pendidikan formal di bangku sekolah.

Sukanto Tanoto kemudian melanjutkan belajar di INSEAD di Fontainebleau, Prancis.

Pada tahun 1997, Sukanto menetap di Singapura, namun ia tetap merupakan WNI dan memegang paspor Indonesia.

Pemilik Grup Usaha RGEI

Sukanto Tanoto merupakan pemilik grup usaha Royal Golden Eagle International (RGEI) yang dulu dikenal sebagai Raja Garuda Mas yang berbasis di Singapura.

Sebelum sebesar sekarang, ia memulai bisnisya pada tahun 1967.

Ia memulai bisnisnya sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak.

Kelompok bisnis RGE, bergerak di berbagai industri.

Diantaranya yang terbesar yakni industri kertas dan pulp oleh (Asia Pacific Resources International Holding Ltd atau APRIL), dan industri perkebunan Kelapa Sawit (Asian Agri dan Apical).

Ia juga menguasai ratusan ribu hektare lahan konsesi yang tersebar di Kalimantan dan Sumatera.

Baca: Profil Kapal USS George HW Bush Milik AS yang akan Dipakai NATO Serang Rusia, Garis Depan Perang

Sukanto Tanoto Beli Bekas Istana Raja Jerman

Dikutip dari Kompas.com, Sukanto Tanoto disebut-sebut pernah membeli properti mewah bekas istana Raja Jerman.

Berdasarkan dokumen yang dirilis kolaborasi jurnalis internasional dalam proyek OpenLux, namanya dan anaknya, Andre Tanoto, disebut dalam kepemilikan gelap gedung-gedung mewah di Jerman.

Dalam catatan tersebut, Andre Tanoto diketahui membeli satu dari tiga gedung mewah rancangan arsitek kondang Frank O. Gehry.

Ia membeli gedung mewah di kota pusat perekonomian Düsseldorf, ibu kota negara bagian Nordrhein Westfalen (NRW).

Gedung tersebut dibeli seharga 50 juta euro (sekitar Rp 847 miliar).

Tak lama kemudian, Tanoto Sukanto, membeli bekas istana Raja Ludwig di München.

Gedung empat lantai itu, yang sekarang menjadi kantor pusat perusahaan asuransi Allianz di kawasan prestisius Ludwigstrasse.

Menurut dokumen OpenLux, gedung tersebut dibeli seharga 350 juta euro atau sekitar Rp 6 triliun. (*)

Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Sukanto Tanoko, Raja Sawit yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes

# Sukanto Tanoko # Profil Raja Sawit Sukanto Tanoto # Daftar Orang Terkaya #Forbes #