Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Penonton Konser Berdendang Bergoyang Ricuh seusai Pintu Masuk Ditutup, Kapasitas Terlalu Penuh

Minggu, 30 Oktober 2022 22:52 WIB
Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM - Penonton konser Berdendang Bergoyang ricuh seusai pintu Istora Senayan Jakarta.

Pintu ditutup lantaran kapasitas pengunjung sudah melebihi kapasitas dan banyak korban pingsan.

Tak terima dengan hal itu, pengunjung yang masih berada di luar kemudian protes dan meminta kejelasan panitia penyelenggara.

Konser musik akbar itu diselenggarakan selama tiga hari mulai Jumat (28/10/2022) hingga Minggu (30/10).

Namun, karena kericuhan yang terjadi pada Sabtu (29/10), konser di hari Minggu dibatalkan.

Diketahui, di hari kedua konser tampak terjadi kepadatan antrean di pintu masuk panggung berdendang.

Kepadatan terjadi lantaran mereka ingin menyaksikan penampilan Ardhito Pramono dan Isyana Sarasvati.

Namun, karena kapasitas yang sudah sangat melampaui, para panitia dan pihak keamanan pun menutup pintu masuk menuju panggung berdendang.

Selama satu jam ratusan penonton tetap bersikukuh untuk masuk ke dalam.

Mereka tak terima lantaran sudah membayar tiket untuk menonton konser.

"Woy bukain, mana ini panitianya?!" ujar seorang penonton dengan emosi.

"Kita bayar lho, masak malah ditutup begini pintunya!" balas penonton lainnya dengan nada tinggi.

Lantaran tersulut emosi, mereka bahkan ada yang memukul-mukul pintu.

Sementara itu, pihak kepolisian telah menghentikan konser Berdendang Bergoyang .

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin memberi penjelasan

"Fakta yang kami temukan bahwa di lokasi kegiatan terjadi penumpukan jumlah penonton yang sangat-sangat over kapasitas," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin , dilansir dari Kompas TV, pada Minggu (30/10/2022).

Petugas kepolisian mengaku telah menemukan pelanggaran sejak gelaran hari pertama konser.

Dua pelanggaran utama adalah over kapasitas pengunjung dan jam penyelenggaraan acara.

Komarudin menyebut, pengunjung yang hadir tembus lebih dari 21 ribu orang.

"Sejak kemarin sudah banyak sekali pelanggaran yang kami temukan. Dari over kapasitas, dan jam batas yang diberikan," ucap Kombes Komarudin .

Para penonton berjubel di area acara dan terdapat sejumlah orang pingsan seusai berdesakan

(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)




#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Warta Kota

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved