China Disebut akan Tingkatkan Serangan Diplomatik, Taiwan Persiapkan Persediaan Energi

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu menyebut China akan meningkatkan serangan terhadap Taiwan seusai kongres partai.

Menurut Wu, China kemungkinan akan meningkatkan serangan diplomatik termasuk merebut lebih banyak sekutu diplomatik wilayah itu.

Dijelaskan lebih lanjut, hal ini diketahui setelah Taiwan mendapatkan tanda dari intelijen sekutu diplomatik yang tak disebutkan.

Hal ini membuat Taiwan harus menghadapi tantangan yang sulit.

Baca: AS Pusing terkait Prediksi China Bakal Invasi Taiwan, Susul Nasib Perang Rusia dan Ukraina

Wu berujar, ada enam negara yang telah mengalihkan pengakuan resmi dari Taipei ke Beijing.

Enam negara tersebut juga menyatakan bahwa Taiwan tak memiliki hak untuk memiliki hubungan antarnegara.

Saat ini, ada 14 negara yang mengakui pemerintahan resmi di Taiwan.

Mereka adalah sebagian besar negara miskin dan berkembang di Pasifik, Amerika Latin, dan Karibia.

Sebelumnya, Taiwan sudah melakukan persiapan apabila China memang akan menyerang wilayah tersebut.

Taiwan meningkatkan persediaan energi berupa gas alam dan batu bara sebagai langkah ketahanan negara.

Baca: Persiapan Taiwan Perkuat Pertahanannya untuk Hadapi Kemungkinan Perang dengan China

Menurut Wakil Menteri Ekonomi Taiwan, Tseng Wen-Sheng, Taiwan akan membangun fasilitas penyimpanan baru di seluruh negeri.

Sebagaimana diketahui, hubungan Taiwan dan China kembali memanas setelah kedatangan ketua DPR AS Nancy Pelosi pada Agustus lalu.

China berulang kali memperingatkan agar Pelosi membatalkan rencananya.

Namun hal ini tak digubris oleh Pelosi yang tetap nekat datang ke Taiwan.

Seusai Pelosi meninggalkan Taiwan, China langsung menggelar latihan militer di dekat selat Taiwan. (*)

Artikel ini telah tayang di CNA dengan judul "China likely to ramp up diplomatic 'attacks' on Taiwan, says island's foreign minister"

# Joseph Wu # China # Taiwan