Rabu, 14 Mei 2025

Berita Solo Hari Ini

Berita Solo Hari Ini: Gencarkan Sidak Obat Sirup, Dinkes Tindak Lanjuti Kasus Gagal Ginjal Anak

Selasa, 25 Oktober 2022 10:00 WIB
TribunSolo.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Buntut kasus gagal ginjal pada anak yang banyak ditemukan, kini Dinas Kesehatan Kota Solo melakukan monitoring dan evaluasi ke beberapa fasilitas kesehatan, termasuk apotek dan rumah sakit.

Diketahui, giat tersebut mulai dilakukan sejak Senin (24/10) lalu seusai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI tengah merilis daftar obat yang ditarik.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya membagi dalam beberapa tim.

Dijelaskan olehnya, tim terjun langsung untuk koordinasi dengan organisasi profesi.

"Hari ini kita melakukan monev. Kami bagi beberapa tim. Kita terjun tindak lanjut dari surat edaran kementerian kesehatan. Kita sudah koordinasi dengan organisasi profesi," jelasnya.

Ia mengatakan, dari beberapa kunjungan mereka sudah menindaklanjuti edaran dari kementerian dan dinas kesehatan untuk mengamankan sejumlah produk obat yang harus diamankan.

Siti menuturkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan distributor dalam penanganan kasus tersebut.

"Kalau kita lihat dari beberapa yang kita kunjungi mereka sudah menindaklanjuti edaran dari kementerian dan dinas kesehatan untuk mengamankan. Mereka sudah berkoordinasi dengan distributor," terangnya.

Baca: Presiden Jokowi Minta Jangan Dianggap Masalah Sepele Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak

Baca: Bogor Hari Ini: Maraknya Penyakit Gagal Ginjal Akut, Apotik di Bogor Lakukan Karantina Obat Sirop

BPOM RI pun tengah merilis daftar obat yang ditarik, di antaranya Termorex Sirup, Flurin DMP Sirup, Unibebi Cough Sirup, Unibebi Demam Sirup, dan Unibebi Demam Drops.

Meskipun tidak masuk daftar ini, obat sirup lain tetap disimpan dan tidak dijual demi keamanan.

"Yang lima ditarik. Yang lain diamankan. Saya apresiasi sudah respon untuk menarik obat," ungkapnya.

Hanya saja, ada sedikit catatan mengenai tempat penyimpanan agar tidak merusak obat.

Dia menjelaskan, obat sirup harus diletakan di dus tertutup dan tidak diizinkan diletakan di lantai.

"Tapi penempatannya yang perlu kita perbaiki. Harus di dus tertutup jangan di lantai. Tadi kita sampaikan supaya dikelola," terangnya.

Sebagai informasi, Kemenkes dan BPOM sebelumnya mengaku masih melakukan pengujian bahan dari 102 obat.

Apabila perusahaan farmasi dari 102 obat itu dapat membuktikan kandungan zat berbahayanya di bawah ambang batas, maka akan dihapus dari daftar obat terlarang.

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dinas Kesehatan Kota Solo Gencarkan Sidak Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal Anak

# rumah sakit # gagal ginjal # Dinas Kesehatan # Rumah Sakit

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Anggorosani Mahardika Siniwoko
Sumber: TribunSolo.com

Tags
   #gagal ginjal   #Dinas Kesehatan   #Rumah Sakit   #Solo

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved