Terkini Nasional
Bogor Hari Ini: Maraknya Penyakit Gagal Ginjal Akut, Apotik di Bogor Lakukan Karantina Obat Sirop
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUN-VIDEO.COM - Apotek Deli yang berlokasi di Jalan Malabar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor sementara waktu tak tidak menjual obat sirop, Senin (24/10/2022).
Beberapa item obat sirop yang daftarnya sudah dirillis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk tidak diperjual belikan saat ini sudah dikarantina di gudang apotek.
Dwi Kurniati Apoteker Deli menjelaskan, pihaknya saat ini sudah mengikuti aturan dari Kemenkes dan Dinkes Kota Bogor.
"Beberapa obat yang sempat dilarang edar kemarin masih ada di gudang, dikarantina. Kecuali, tadi ada keterangan dari dinas bahwa untuk daftar item yang bisa dijual itu kita pilah-pilah lagi mana yang bisa dijual mana yang tidak, sambil menunggu rilis yang baru dari kemenkes," kata Dwi saat dijumpai di Apotek yang lokasinya persis depan Lippo Keboen Raya Bogor, Senin (24/10/2022).
Dwi melanjutkan, pihaknya memilih untuk tidak menjual obat sirop yang dilarang ditengah ramainya kasus gagal ginjal akut pada anak ini keputusan terbaik.
Baca: Hasil Uji Terbaru BPOM, Ini Daftar Obat Sirop yang Aman dan Tidak Aman
Walaupun, diakui olehnya, terdapat beberapa kendala ditengah larangan saat ini.
"Ya kalau saya sebagai apoteker, bukan pemilik, jadi ngga merasakan langaung imbas pelarangan itu. Tapi, banyak pembeli yang mulai merasakan kesulitan," tambahnya.
Kesusahan itu, diakui Dwi, datang kebanyakan dari orang tua yang masih memliki anak kecil.
Mereka (orang tua) kerap kali kebingungan, untuk memberikan obat apa yang tepat bagi anaknya.
"Nah itu banyak sih yang mengeluh soal sirop-sirop itu sekarang jadi susah. Apalagi sekarang yang membutuhkan misalnya anak bayi, terus demam tinggi itu kan perlu ya ( obat sirop), terus harus dikasih apa pertolongan pertamanya, sebelum pergi ke Faskes," ungkapnya.
Meski begitu, Dwi membeberkan, bahwa saat ini pihaknya terus menunggu rilis terbaru dari BPOM terkait obat sirop ini.
Baca: Alasan BPOM Hapus Merek Termorex Sirup dari Daftar Obat Sirop yang Tidak Aman
"Kalau kami sih inginnya dirilis segera oleh kemenkes dan BPPOM obat-obat mana yang masih boleh dijual dan digunakan kembali oleh masyarakat sesuai aturan yang berlaku," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor, Erna Nuraena mengatakan, bahwa sampai saat ini di Kota Bogor masih nihil kasus gagal ginjal akut pada anak.
"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada kasus yang dinyatakan GGA (gejala ginjal akut). Namun, kita terus kordinasi dengan seluruh faskes untuk tingkatkan kewaspadaan," kata Erna saat dijumpai di Bogor Utara.
Erna membeberkan, bahwa sampai saat ini pihaknya terus melalukan edukasi kepada masyarakat untuk mengenal gejala yang mengarah ke gagal ginjal akut pada anak.
"Kita terus edukasi ke masyarakat apabila ada gejala - gejala yang mengarah ke GGA, orang tua diminta untuk langsung segera membawa ke rumah sakit terdekat untuk pemulihan sesat. Kemudian kita lakukan tindakan sesuai dengan prosedur," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Dilarang Edar, Apotek di Kota Bogor Lakukan Karantina Obat sirop
# Karantina # Kota Bogor # Obat Sirop # Gagal Ginjal
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews Bogor
Live Update
Operasi di Tanah Baru Kota Bogor! Polisi Sukses Amankan Puluhan Motor Hasil Tarikan 'Mata Elang'
Rabu, 30 April 2025
Viral News
KAI Minta Maaf Atas Insiden KRL Anjlok Gegara Tabrak Mobil di Bogor, Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Minggu, 20 April 2025
Terkini Metropolitan
Gelagat Aneh Pelaku Pembunuhan Pria di Gunungputri Bogor, Tampak Linglung sesuai Lancarkan Aksi
Minggu, 13 April 2025
Live Update
Kesaksian Warga Diguncang Gempa M 4,1 Kota Bogor: Dentuman Kencang & Getaran Hebat saat Tidur
Jumat, 11 April 2025
Terkini Nasional
Bro Ron Geram! Ungkap Tabiat Kades Bogor yang Minta THR 165 Juta, Ternyata Dulu Dituduh Sunat Bansos
Selasa, 1 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.