Pakar Ungkap Motif Ini Bikin Sambo Bunuh Brigadir J, JPU Bisa Pakai Senjata Perencanaan Pembunuhan

TRIBUN-VIDEO.COM - Motif di balik Sambo membunuh Brigadir J kini disorot sejumlah kalangan.

Namun, pakar hukum sekaligus mantan Hakim Agung Gayus Lumbuun memastikan motif Sambo adalah karena sakit hati atau marah.

Ia menerangkan hal itu menjadi motif hampir semua kasus pembunuhan berencana.

Dikutip dari Kompas.com, Gayus menuturkan, motif pembunuhan tak perlu diungkap dalam persidangan.

Menurutnya, hal ini karena sudah bisa dipastikan yang dilandasi oleh sakit hati dari pelaku atau perencana.

Baca: Motif Ferdy Sambo Disebut Tak Lagi Jadi Prioritas, Eks Hakim Agung: Sudah Pasti Dilandasi Sakit Hati

"Dalam teorinya, semua pembunuhan berencana pasti didasarkan atau dilandasi karena sakit hati, benci, atau marah. Itu sudah pasti. Hampir seluruhnya ya. Jadi tidak perlu dibuktikan lagi motifnya," kata Gayus.

Kendati begitu, jaksa penuntut umum (JPU) masih mempunyai senjata lain.

Gayus menerangkan, JPU bisa membuktikan perbuatan perencanaan atau persiapan seperti yang tercantum dalam surat dakwaan mereka kepada para tersangka.

Selanjutnya terkait dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi yang belum terbukti di Magelang, Gayus menuturkan, JPU tak wajib membuktikannya dalam persidangan.

Sehingga, JPU bisa berupaya membuktikan proses perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Baca: IPW Terawang Buku Hitam Sambo: Curigai Ada Nama-nama Jenderal Bermasalah, Minta Bongkar Sampai Akar

Baca: BPOM Temukan 3 dari 102 Produk Obat Sirup Tak Aman, Mengandung Cemaran EG dan DEG, telah Dilaporkan

"Motif 340 (pembunuhan berencana) bisa diambil dari dari satu upaya mendukung perencanaan itu. Misalnya disampaikan motifnya bukan harus ada pelecehan skesual sebagai motif. Motif bisa tidak diperlukan sejauh ada hal yang bisa dikatakan ada persiapan," ujar Gayus.

Ia mencontohkan, bagaimana Sambo membujuk dua ajudannya yakni Bripka RR dan Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Dalam surat dakwaan disebutkan Brika RR menolak permintaan Sambo karena tidak siap mental.

Sedangkan Bharada E disebut menyanggupi permintaan Sambo hingga terjadi peristiwa pembunuhan.

"Apa yang akan ditentukan hakim untuk persiapan terkait 340 itu, yaitu ketika kembali ke Jakarta kan (Ferdy Sambo) meminta bantuan kepada Bripka RR untuk menembak. Itu sudah membuktikan ada persiapan. Enggak ada motifnya sekalipun, tetapi dia ada persiapan dan perencanaan, itu bisa dibuktikan," ucap Gayus.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakar Yakin Hal Ini Jadi Motif Ferdy Sambo Habisi Brigadir J"

HOST: Bima Maulana
VP: Ghozi Luthfi

# motif # Ferdy Sambo # Bunuh # Brigadir J # perencanaan pembunuhan