Filipina 'Gemeter' saat Digertak Barat, Langsung Batal Beli 16 Helikopter Mi 17 Buatan Rusia

TRIBUN-VIDEO.COM - Filipina ketakutan saat negaranya digertak oleh negara Barat.

Pasalnya Filipina berencana akan membeli 16 helikopter Mi-17 dari Rusia.

Atas gertakan tersebut, Filipina mengkonfirmasi bahwa militer negaranya telah resmi membatalkan kesepakatan pembelian 16 helikopter angkut berat jenis Mi-17 dari Rusia.

Pembatalan pembelian itu pun dikonfirmasi langsung oleh Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.

Rencananya Filipina akan membeli sejumlah kendaraan hingga senjata dari Rusia sebanyak 215 juta dolar AS atau setara dengan Rp 3,3 triliun.

Mengetahui rencana pembelian ini, Barat menjatuhkan sanski kepada Filipina.

Jika transaksi itu terjadi, Barat akan melakukan pembekuan transfer bank.

Pemerintah Filipina risau negaranya akan mendapatkan sanksi pembatasan yang dapat memperlambat transfer bank pendapatan dari migran Filipina di negara barat.

Filipina sendiri belum memberitahu Rusia tentang keputusannya membatalkan kontrak pembelian helikopter Mi-17.

Namun rencana pembatalan kontrak sebenarnya sudah lama di gagas oleh Departemen Pertahanan Nasional Filipina.

Rencana tersebut sudah digagas sejak Agustus lalu, setelah Filipina melakukan pembayaran awal.

Filipina menandatangani kesepakatan pembelian helikopter Rusia pada November 2021.

Kesepatakan ini dilakukan guna mempercepat proses modernisasi perangkat keras militernya yang sudah ketinggalan jauh dengan negara Asia Tenggara lainnya.

Dalam kesepakatan tersebut, pengiriman helikopter Mi-17 batch pertama dijadwalkan dalam waktu sekitar dua tahun.

Usai pembatalan kontrak dengan Rusia, Filipina saat ini tengah mempertimbangkan kerjasama dengan Washington untuk pembelian Boeing CH-47 Chinook.

Perlu diketahui hehandalan Mi-17 semakin terlihat, lantaran mampu mendarat di berbagai landasan darurat

Helikopter ini mampu mendarat di tanak lunak, padang salju, hingga kawasan perairan.

Dengan kehebatan tersebut bahkan membuat Mi-17 dipercaya sebagai heli andalan misi PBB.

Pasalnya kendaraan ini mampu menjalankan tugas di kawasan konflik dan rawan bencara.

Kemudian, helikopter Mi-17 mampu empat peluncur roket multi kaliber, dua bom penghancur beton FAB-250GP, ranjau laut, perangkat pengecoh rudal

Bahkan kendaraan ini mampu menjadi pengacau sinyal elektronik selama di medan perang.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Digertak Barat, Filipina Batal Beli 16 Helikopter Mi-17 dari Rusia