Terkini Nasional
Waspadai Covid-19 Subvarian Omicron XBB ialah Subvarian Omicron Baru Strain BA.2.10
TRIBUN-VIDEO.COM - Covid-19 subvarian omicron XBB adalah subvarian omicron baru strain BA.2.10.
Virus ini pertama kali muncul di India pada Agustus 2022.
Subvarian Omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia, Singapura, Australia, Bangladesh, Denmark, India, hingga Jepang.
Virus ini menular seperti varian saat ini, tetapi tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Sejauh ini, gejala yang ditimbulkan dari subvarian omicron XBB ini mirip seperti gejala Covid-19 pada umumnya.
Direktur Institut Bioinformatika AStar, Dr Maurer-Stroh menyatakan bahwa XBB bukan nama resmi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk varian Covid-19.
Sementara itu, Dr Paul Tambyah, Presiden Asia Pacific Society of Clinical Microbiology and Infection, mengatakan para ahli sepakat bahwa omicron XBB lebih menular dibanding strain Covid-19 sebelumnya.
Baca: Shanghai Temukan Subvarian Omicron BA.5.2.1 Baru, Lakukan Penguncian Wilayah dan Pembatasan Ketat
Gejala
Berikut gejala dari Covid-19 subvarian omicron XBB:
- Demam atau kedinginan
- Batuk
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Kelelahan
- Nyeri otot atau tubuh
- Sakit kepala
- Hilangnya indera rasa atau bau
- Sakit pada tenggorokan
- Hidung tersumbat atau pilek
- Mual atau muntah
- Diare.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Covid-19 Subvarian Omicron XBB
#Covid-19 #Omicron XBB #Strain BA.2.10 #virus
Sumber: TribunnewsWiki
Sinopsis dan Jadwal Film
Sinopsis Film 28 Years Later, Kelompok Penyintas Bertahan Hidup seusai 28 Tahun di Dunia Zombie
15 jam lalu
Sejarah Hari Ini
Awal Mula Terungkapnya Virus Mematikan HIV pada 1984 hingga Menggemparkan Dunia
Kamis, 24 April 2025
Kilas Peristiwa
Kilas Peristiwa: Update Virus Corona 13 Maret, Sebanyak 70.395 Pasien di 128 Negara Sembuh
Kamis, 13 Maret 2025
Sejarah Hari Ini
5 Tahun Lalu Kasus Covid-19 Pertama di Indonesia Bikin Geger, Ibu-Anak Terjangkit di Jawa Barat
Minggu, 2 Maret 2025
Live Update
Peternak di Wolotope Ende Rugi Ratusan Juta, 100 Babi Mati secara Bergilir, Diduga Kena Virus ASF
Kamis, 13 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.