Terkini Nasional
Nama Fahmi Alamsyah Eks Penasihat Kapolri Hilang dalam Dakwaan Ferdy Sambos Cs, Diduga Manipuatif
TRIBUN-VIDEO.COM - Masih ingat dengan Eks Penasihat Kapolri, Fahmi Alamsyah yang terseret kasus tewasnya Brigadir J ?
Kabar beredar, Eks Penasihat Kapolri, Fahmi Alamsyah ikut membantu Ferdy Sambo menyusun skenario tembak menembak Brigadir J.
Fahmi Alamsyah juga disebut teman dekat Ferdy Sambo. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pun buka suara.
Kapolri mengatakan Fahmi Alamsyah lebih banyak bersama Ferdy Sambo.
Saat kasus Ferdy Sambo meledak, tiba-tiba Fahmi Alamsyah mengundurkan diri, memilih tak lagi jadi Penasihat Kapolri.
Kini setelah dua kali persidangan kasus pembunuhan Brigadir J maupun kasus merintangi penyidikan atau obstruction of justice penanganan kasus Brigadir J, nama Fahmi Alamsyah tak muncul.
Aneh ramai disebut turut terlibat susun skenario tewasnya Brigadir J, kini nama Fahmi Alamsyah sama sekali tak muncul dalam dakwaan sekalipun.
Nama Karopenmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan yang menyampaikan keterangan pers soal tewasnya Brigadir J saja ada dalam dakwaan.
Nama Brigjen Pol Ahmad Ramadhan turut disebut dalam dakwaan Hendra Kurniawan dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Baca: Jenderal Listyo Sigit Singgung Nama Fahmi Alamsyah, Diungkapkan Sosoknya Sering Bersama Ferdy Sambo
Penyebutan nama Ahmad Ramadhan itu muncul saat jaksa penuntut umum (JPU) sedang membacakan perihal hasil rekaman DVR CCTV yang diserahkan oleh terdakwa lain yakni Chuck Putranto ke Polres Jakarta Selatan.
Dalam hasil rekaman itu kata jaksa tidak didapati adanya insiden tembak menembak yang terjadi antara Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J dengan Bharada Richard Eliezer.
Kronologi tembak menembak itu direkayasa oleh Ferdy Sambo dan disampaikan oleh eks Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes pol Budhi Herdi dan Karopenmas Humas Polri Brigjen pol Ahmad Ramadhan.
Tribunnews.com pun mencoba menelusuri ke sejumlah pihak soal mengapa nama Fahmi Alamsyah hilang dalam dakwaan Ferdy Sambo Cs ?
Polri Bungkam soal Nama Fahmi Alamsyah Hilang dalam Dakwaan Kematian Brigadir Yosua
Nama eks Penasehat Ahli Kapolri Fahmi Alamsyah tidak muncul dalam dakwaan perkara pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Padahal Fahmi sebelumnya disebut-sebut terlibat dalam menyebarkan kematian Brigadir J sesuai dengan skenario Ferdy Sambo.
"Coba ke Dirtipidum, untuk materi teknis beliau yang paham," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada Tribunnews.com, Jumat (21/10/2022).
Tribunnews.com sudah mencoba menghubungi mantan Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi yang kini menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan.
Pasalnya Andi merupakan ketua penyidik tim khusus dalam pengusutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Namun sayangnya Andi dia tidak merespons pesan WhatsApp yang dikirim Tribunnews.com.
Baca: Profil Islam Makhachev dari Rusia, Pemenang UFC 280 Kategori Ringan, Juara Dunia Sambo Tempur 2016
Tribunnews.com juga sudah menghubungi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Namun hingga berita ini ditayangkan, keduanya juga tidak merespons pesan yang dikirimkan soal nama Fahmi Alamsyah yang tidak ada dalam dakwaan.
Nama Fahmi Alamsyah Tak Ada Dalam Dakwaan, Kejagung: Tanyakan ke Penyidik
Di sisi Kejaksaan Agung RI menyebut Jaksa Penuntut Umum (JPU) sama sekali tidak pernah menghilangkan fakta yang ada.
Semua dakwaan yang dibuat sudah disusun dengan baik berdasarkan berkas perkara yang diterima.
"Surat dakwaan yang disusun itu berdasarkan Berkas Perkara, tidak ada fakta yang dihilangkan," kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, Ketut Sumedana saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (19/10/2022).
Ketut menerangkan surat dakwaan tersebut membuat suatu yang relevan antara fakta dan pasal-pasal yang didakwakan kepada para terdakwa.
"Akan tetapi surat dakwaan hanya membuat suatu yang relevan dengan fakta serta pasal-pasal yang didakwakan," ucapnya.
Baca: Kapolri Ungkap Nasib Sahabat Sambo, Fahmi Alamsyah Diproses Hukum Jika Terlibat Kasus Brigadir J
Soal tidak adanya nama Fahmi Alamsyah dalam surat dakwaan terhadap Ferdy Sambo cs, Ketut menyebut hal itu lebih tepat ditanyakan kepada penyidik yang melimpahkan berkas perkara.
"Yang kita terima seperti itu, silakan selebihnya ditanyakan ke penyidik," ungkapnya.
Pakar Hukum Menduga Ada Tindakan Manipulatif di Balik Hilangnya Nama Fahmi Alamsyah di Dakwaan
Eks Penasihat Ahli Kapolri, Fahmi Alamsyah menjadi sorotan karena namanya tidak ada dalam dakwaan perkara pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Menanggapi hal itu, Pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menduga ada tindakan manipulatif di balik hilangnya nama Fahmi Alamsyah.
Apalagi, ada kabar nama Fahmi masuk ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Jika benar ada dalam BAP tetapi hilang dalam dakwaan, ini sebuah tindakan yang manipulatif, menghilangkan dan memotong penggalan realitas yang terjadi," kata Fickar saat dikonfirmasi, Sabtu (22/10/202).
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa hilangnya nama seseorang dalam dakwaan berbahaya bagi keberlangsungan negara yang menjunjung tinggi hukum.
"Dan jika kemudian dipublikasi atau terpublikasi juga mengarah pada pembohongan publik. Ini berbahaya bagi perjalanan sebuah bangsa dalam bernegara hukum," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aneh, Nama Fahmi Alamsyah Eks Penasihat Kapolri Hilang dalam Dakwaan Ferdy Sambos Cs
#Fahmi Alamsyah #Eks Penasihat Kapolri #dakwaan #Ferdy Sambo #manipulatif
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Connie Bakrie Serahkan 37 Dokumen Rahasia Titipan Hasto, Sebut Ada yang Mengerikan soal Kapolri
Kamis, 24 April 2025
Terkini Nasional
PENGAKUAN Hasto Hadapi Sidang Perdana soal Kasus Harun Masiku: Momen yang Aku Tunggu, Bongkar Semua!
Jumat, 14 Maret 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Rekam Febri Diansyah yang Sempat Jadi Rival Ronny di Kasus Ferdy Sambo, Kini Bersatu Bela Hasto
Kamis, 13 Maret 2025
Viral News
Dulu Jadi Rival dalam Kasus Ferdy Sambo, Kini Ronny Talapessy dan Febri Diansyah Kompak Bela Hasto
Kamis, 13 Maret 2025
Breaking News
Menggebu-gebu, Mega Sentil Kinerja Polri hingga Kasus Ferdy Sambo yang Dinilai Tak Jelas: Malu Saya!
Jumat, 10 Januari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.