Kamis, 15 Mei 2025

Persis Hari Ini

Persis Hari Ini: Persis Solo akan Beri Respons atas Penolakan PSSI pada Rekomendasi TGIPF

Sabtu, 22 Oktober 2022 10:00 WIB
TribunSolo.com

TRIBUN-VIDEO.COM - TGIPF telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi setelah melakukan investigasi terhadap tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan.

Salah satu rekomendasi yang disampaikan adalah stakeholder yang ada di PSSI mengundurkan diri sebagai tanggung jawab moral.

Ketua TGIPF, Mahfud MD menyampaikan rekomendasi tersebut bukanlah sebuah bentuk ikut campur pemerintah.

"Itu bukan ikut campur. Orang mengundurkan diri itu kan melanggar aturan," ujar Mahfud dikutip dari Tribunnews.com.

"Sehingga kalau kita menyuruh hal seperti itu adalah seruan moral. Karena kita tidak bisa melakukan tindakan organisatoris, tidak bisa. Melanggar ketentuan FIFA dan PSSI sendiri,".

Baca: Persis Hari Ini: Manajemen Segera Umumkan Pelatih Persis Solo, Eks Asisten Johor Darul Takzim

"Sehingga kita tanggung jawabnya itu ada hukum yang nanti terus akan diproses dan ada moral,".

"Mundur. Mundur itu di mana-mana boleh, tidak melanggar aturan. Dan itu nampaknya ya sedang dicerna dan mudah-mudahan bisa terjadi ke sana," sambungnya.

Menurut Mahfud, rekomendasi pengunduran diri tersebut bisa dilakukan baik dengan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) atau Kongres Luar Biasa (KLB).

Selain itu, hal tersebut juga bisa dilakukan dengan mengundurkan diri lebih dulu baru digelar Munaslub dan KLB.

"Tetapi, itu ya atau tidak itu terserah karena moral. Kita tidak ikut campur," ujar dia.

PSSI menolak untuk melakukan KLB dalam waktu dekat sesuai dengan rekomendasi TGIPF.

Itu seperti yang disampaikan anggota Exco PSSI, Ahmad Riyadh.

Baca: Persis Hari Ini: Laga Uji Coba Persis Solo U-20 Akhir Pekan Ini Ditiadakan, Pemain Diminta Istirahat

“Itukan sifatnya rekomendasi, tahu artinya rekomendasi kan? Rekomendasi itu usulan, merekomkan, keputusannya dari aturan,” kata Ahmad Riyadh, dikutip dari Kompas.com.

Ahmad menjelaskan keputusan untuk melakukan KLB sepenuhnya hak dari anggota PSSI. Pihak luar tidak bisa melakukan intervensi.

“KLB itu adalah hak dari anggota PSSI. Kalau anggota minta sesuai statuta ya bisa terlaksana,” terang dia.

“Pihak yang di luar jangkauannya tidak bisa serta merta menjadikan (meminta melakukan) KLB. Harus melalui proses-proses dengan statuta yang ada,” tambahnya.

Ahmad merasa tidak perlu ada desakan untuk melakukan KLB karena tanpa disuruh PSSI akan melakukan itu.

Sontak pernyataan Ahmad mendapat respon publik.

Persis Solo sebagai salah satu kontestan Liga 1 musim 2022/2023 pun berikan respons.

Terlebih, Persis Solo juga sempat memberi pernyataan bila mereka tidak menutup kemungkinan mengajukan mosi tidak percaya.

Itu bisa dilihat dalam salah satu poin dalam pernyataan klub terkait tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

"Jika tuntutan tersebut urung bisa dipenuhi, Persis mengajukan mosi tidak percaya sebagai pernyataan sikap klub," tulisnya.

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona mengatakan klub akan mengeluarkan sikap lanjutan dalam waktu dekat.

Pernyataan Persis Solo tersebut akan diunggah melalui kanal-kanal media yang dimiliki klub.

"Lihat ke depan, pasti kita umumkan melalui pernyataan klub," terang Bryan.(*)

# Persis Solo # PSSI # Kongres Luar Biasa (KLB)

Editor: Sigit Ariyanto
Sumber: TribunSolo.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved