Pria di Rote Ndao Tertipu Rp 250 Juta, Adiknya Dijanjikan Jadi Polisi, Gadaikan Sertifikat Tanah

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemuda bernama Junus Dami asal Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban penipuan.

Ia dijanjikan menjadi anggota polisi setelah membayar Rp 250 juta kepada Aipda AA.

Namun, janji tersebut ternyata palsu, karena Junus dinyatakan gugur pada pemeriksaan kesehatan tahap pertama.

Kakak kandung Junus, Melkianus Dami bercerita bahwa keluarganya telah menyerahkan uang Rp 250 juta kepada oknum anggota Polres Rote Ndao berinisial Aipda AA.

Uang tersebut adalah jaminan untuk meloloskan Junus sebagai Bintara Polisi pada tahun 2021.

Baca: Ceritakan Suka Duka Bisnis Jual Motor Bekas, Berawal dari Modal Minim hingga Pernah Kena Tipu

Awalnya, Melkianus mengaku tak sanggup membayar uang sebesar itu.

Namun, Aipda AA tetap bersikukuh dengan nominal yang ditawarkan.

"Dia (AA) minta Rp 250 juta, kami minta kurang juga dia tidak mau," kata Melkianus, Selasa (18/10/2022).

Akhirnya pihak keluarga meminjam uang di bank serta koperasi dengan jaminan surat berharga dan sertifikat tanah.

Setelah mendapat uang, Melkianus mendatangi Aipda AA dengan membawa uang Rp 225 juta.

Lantaran masih kurang Rp 25 juta, Aipda AA meminta sebidang sawah seluas satu hektar dengan padi siap panen.

Baca: Wanita di Pangkalpinang Tipu Teman Sendiri dengan Modus Pinjam Uang dengan Jaminan Emas Imitasi

Setelah menerima uang, Aipda AA meyakinkan Melkianus dan keluarganya bahwa Junus bakal diterima menjadi polisi.

Melkianus baru menyadari ditipu setelah adiknya gugur di pemeriksaan kesehatan tahap pertama.

Keluarga korban sempat meminta kembali uang yang telah diberikan, tetapi Aipda AA selalu mencari alasan bahkan menghindar.

Saat ini, pihak keluarga harus membayar cicilan Rp 4 juta per bulan selama 3 tahun agar utang mereka di bank dan koperasi lunas.

Lantaran merasa dibohongi, Junus dan keluarganya melapor ke Propam Polda NTT.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy mengatakan laporan tersebut sudah diterima.

Baca: Jangan Tertipu Harga & Rasa, Begini Cara Mudah Membedakan Madu Asli dan Palsu

"Saat ini sementara diproses oleh Bidang Propam, karena penipuan calo dilakukan oleh oknum anggota dari Polres Rote Ndao," kata Ariasandy.

Pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus penipuan penerimaan calon Bintara tersebut.

Jika benar ditemukan pelanggaran, maka yang bersangkutan akan segera disidang etik.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Jadi Calo Casis, Oknum Polisi dari Polres Rote Ndao Diadukan ke Propam Polda NTT

Host: Agung Laksono
VP: Januar Imani

# pria # Rote Ndao # adik # Bintara Polri # gadai # sertifikat tanah