Tribunnews Update
Ada 31 Anak Gagal Ginjal Akut Meninggal Dunia di RSCM, Kini Total Sebanyak 99 Korban Berjatuhan
TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 31 anak meninggal dunia akibat gagal ginjal akut di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI merilis total korban yang meninggal dunia karena penyakit tersebut mencapai 99 anak.
Dikutip dari Tribunnews.com, Direktur Utama RSCM, dr. Lies Dina Liastuti memberikan penjelasan di RSCM Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Sebanyak 49 pasien mengalami gangguan ginjal akut yang dirawat sejak Januari-Oktober.
Mereka mendapatkan perawatan di RSCM karena tidak mengeluarkan urine.
Baca: Cegah Penyakit Gagal Ginjal Akut, Apotek Mulya Tana Tidung Ungkap Sudah Batasi Persediaan Obat Sirup
Karena ginjalnya tidak dapat berfungsi secara baik. Sehingga tubuh tidak membuat racun yang biasanya dikeluarkan lewat urine.
Ia mengungkapkan tercatat angka kematian sebesar 63 persen.
Pasien termuda yang meninggal adalah usia 8 bulan sedangkan yang tertua adalah 8 tahun.
Rinciannya, saat ini RSCM sedang merawat 11 orang anak.
Di antaranya 10 anak dirawat di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dan satu pasien IGD dirawat.
Baca: Waspadai Etilen Glikol di Obat Sirup Picu Masalah Kesehatan, Salah Satunya Gangguan Gagal Ginjal
"Jadi yang hidup, yang pulang cuma tujuh orang, saat ini ada 11 orang yang sedang menjalani perawatan,”ungkapnya dalam konferensi pers di RSCM Jakarta, Kamis (20/11/2022).
Sementara itu, Kemenkes RI merilis total 206 anak di 20 provinsi dilaporkan mengalami gagal ginjal akut.
Ada 99 anak diantaranya meninggal dunia hingga 18 Oktober.
"Hingga 18 Oktober, total 206 anak di 20 provinsi dilaporkan mengalami gagal ginjal akut, yang mana 99 diantaranya meninggal dunia," rilis Kemenkes di Instagram @kemenkes_ri.
Hingga saat ini, gagal ginjal akut pada anak belum diketahui penyebabnya.
Kemenkes masih melakukan penelusuran.
Baca: Satu Kasus Diduga Gagal Ginjal Akut Atipikal Ditemukan, Pasien Balita Siap Dirujuk ke RS Makassar
Sembari menunggu hasil penyelidikan, orangtua diminta untuk sementara waktu tidak memberikan obat dalam bentuk cair/sirup kepada anak.
Untuk itu Kemenkes mengimbau menggunakan bentuk lain sebagai alternatif.
Seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal), atau lainnya.
"Hingga saat ini, gagal ginjal akut pada anak belum diketahui penyebabnya. Upaya penelusuran masih dan terus dilakukan."
"Sembari menunggu hasil penyelidikan, Kementerian Kesehatan meminta orang tua untuk sementara waktu tidak memberikan obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk cair/sirup."
"Sebagai alternatif, pengobatan anak dapat menggunakan bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal), atau lainnya," terang Kemenkes.
Kemenkes juga menyarankan kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, konsumsi obat dengan baik dan benar serta konsumsi air putih yang cukup.
"Cegah gagal ginjal akut pada anak dengan terapkan pola hidup bersih dan sehat, konsumsi obat dengan baik dan benar serta konsumsi air putih yang cukup," tukas Kemenkes.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 31 Anak Meninggal Dunia di RSCM Akibat Gagal Ginjal Akut
Host: Bima Maulana
Video Production: Adam Sukmana
# anak # Gejala Gagal Ginjal Akut yang Terjadi pada Anak # meninggal dunia # RSCM # korban
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Sekuriti Perusahaan Kroyok Warga Suku Anak Dalam Tebo hingga Dirawat di RSUD STS, Wajah Babak-belur
Minggu, 4 Mei 2025
Live Update
Live Update Siang: Motif di Balik Pembunuhan Wanita Dicor di Wonogiri, SAD Tebo Dikeroyok Sekuriti
Minggu, 4 Mei 2025
To The Point
Kronologi Wartawan Tempo Jadi Korban Kekerasan, Dibanting Saat Liputan Aksi Hari Buruh di Semarang
Sabtu, 3 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Terkuak Sosok Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak yang Tewas Membusuk di Rejang Bengkulu
Sabtu, 3 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Ibu dan Anak di Rejang Lebong Ditemukan Tewas Membusuk Dalam Rumah, Korban Sempat Curhat ke Teman
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.