Mancanegara
Pabrik Produksi Obat Sirop di India Ditutup Buntut Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak di Afrika Barat
TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah perusahaan obat di India ditutup, buntut dari adanya kasus gagal ginjal akut pada anak yang terjadi di Afrika Barat.
Disinyalir anak-anak tersebut mengkonsumsi obat sirup untuk pengobatan dari pabrik di India itu.
Di Afrika Barat sebanyak 70 anak dilaporkan meninggal dunia terkait dengan obat sirup itu.
Buntut dari hal tersebut, dikutip Tribunnews dari NPR, pihak berwenang India menutup sebuah pabrik di dekat Delhi tempat obat-obatan tersebut dibuat.
Baca: RSHS Bandung Tangani 12 Pasien Gangguan Ginjal Akut, 1 Pasien Masih Dirawat di ICU
Manufaktur pabrik dihentikan setelah adanya penyelidikan bersama antara negara bagian dan otoritas pengatur obat federal, dan mengungkap 12 pelanggaran.
Analisis laboratorium WHO mengatakan sirup obat batuk mengandung dietilen glikol dan etilen glikol dalam jumlah yang tidak dapat diterima, bahan kimia yang sering dimaksudkan untuk keperluan industri.
Perusahaan obat serta regulator obat federal India itu pun awalnya membantah temuan WHO.
Baca: Anak 4 Tahun Asal Ngawi Meninggal seusai Idap Gagal Ginjal Akut, Organ Lain Alami Komplikasi
Peringatan WHO
Belum lama ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan global atas empat sirup obat batuk buatan India yang diduga terkait dengan kematian 66 anak di Gambia, Afrika Barat.
Obat-obatan sirup tersebut diproduksi di perusahaanobat berusia 32 tahun bernama Maiden Pharmaceuticals Limited.
Melansir BBC, sebuah analisis laboratorium dari sampel sirup mengkonfirmasi adanya jumlah yang tidak dapat diterima dari dietilen glikol dan alkohol beracun lain yang disebut etilen glikol.
Seperti diketahui India mengekspor obat-obatan ke lebih dari 200 negara dan berkontribusi pada pasar obat generik yang besar di Amerika Serikat.
Perdana Menteri India Narendra Modi telah memperjuangkan India sebagai "apotek dunia".
Keahlian tradisional India dalam membuat obat generik telah membantu menjadikan India pembuat obat murah yang tangguh dan menjadi basis manufaktur global.
Sekitar 40 persen obat bebas dan obat generik yang dijual di AS dan seperempat dari semua obat yang beredar di Inggris berasal dari India.
Negara ini memasok sekitar dua pertiga obat anti-retroviral secara global untuk memerangi HIV.
Di luar AS, India memiliki pabrik pembuat obat paling banyak, dan disebutkan telah memenuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan AS.
Namun seiring dengan berjalannya waktu saat ini industri obat India telah diselimuti oleh tuduhan masalah kualitas dan regulasi yang lemah.
Ditambah adanya kasus gagal ginjal akut, kini industri obat India tengah menjadi perhatian dunia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buntut Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Pabrik Obat di India Ditutup, Produksi Obat Sirup
# Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius Meninggal # Kasus Gagal Ginjal Pada Anak # obat sirup parasetamol # obat sirup # obat sirup
Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: Tribunnews.com
Nasional
Lakukan Pengungalangan Pengujian, BPOM Nyatakan Obat Sirop Praxion Aman Dikonsumsi
Kamis, 9 Februari 2023
Healthy Every Day
2 Kasus Baru Anak Alami Gagal Ginjal Akut seusai Minum Obat Sirup di Apotek
Senin, 6 Februari 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.