Irjen Teddy Minahasa Klaim Rugi Rp 20 M seusai Dibohongi Linda, Sempat Diajak Jual Pusaka

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa membantah jika dirinya terlibat dalam peredaran narkoba.

Justru dirinya mengaku rugi Rp 20 miliar untuk membiayai penangkapan penyelundupan narkoba dari kantong pribadi.

Kerugian tersebut karena dirinya ditipu soal informasi penyelundupan narkoba sebesar 2 ton melalui jalur laut China Selatan.

Ia menyebut sosok yang menipunya adalah perempuan bernama Anita alias Linda.

Baca: Alasan Irjen Teddy Minahasa Batal Diperiksa Diungkap Kuasa Hukum, Henry : Karena Sakit Gigi

Demikian disampaikan Teddy Minahasa dalam keterangannya.

Untuk itu, penipuan tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian Teddy terjerumus dituduh turut menjual narkoba.

Teddy mengatakan, dirinya mendapat laporan informasi palsu dari Linda pada pada 23 Juni 2022.

“Ada orang yang pernah menipu saya soal informasi penyelundupan narkoba sebesar 2 ton melalui jalur laut bernama Anita alias Linda, yang membuat saya rugi hampir Rp 20 miliar untuk biaya operasi penangkapan di Laut China Selatan dan sepanjang Selat Malaka dari kantong pribadi,” ucap Teddy.

Bahkan setelah menipu,kata Teddy, Linda masih sempat meminta untuk melakukan kerjasama.

Setelah memberi informasi palsu, Linda kembali meminta bantuan Teddy untuk menjual pusakan kepada Sultan Brunei Darussalam.

Bahkan Linda meminta biaya operasional untuk berangkat ke Brunei.

Namun permintaan itu ditolak dan Teddy mengalihkan dengan memperkenalkan Linda kepada AKBP D yang saat itu masih menjabat sebagai Kapolres Bukit Tinggi.

Baca: Irjen Teddy Minahasa Bersumpah Bukan Pemakai Narkoba, Kuasa Hukum: Dia Taat Beribadah

Hal ini juga berhubungan dengan AKBP D yang masih memiliki barang sitaan narkoba.

Dalih Teddy, niat awalnya memperkenalkan AKBP D kepada Linda untuk melakukan penangkapan terhadap Linda.

Dan tujuannya menjebloskan Anita alias Linda ke penjara.

“Sesungguhnya, niatan saya adalah untuk melakukan penangkapan terhadap Linda,” ucapnya.

Selain itu, ia berharap dengan adanya penangkapan Linda maka AKBP D bisa mendapatkan reward dari pimpinan.

Ternyata implementasi dari teknik delivery control ataupun under cover oleh Kapolres tidak dilakukan secara prosedural.

Sehingga rencana tersebut gagal, Teddy justru dianggap terlibat karena memperkenalkan Linda dengan AKBP D untuk transaksi narkoba.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Irjen Teddy Minahasa Klaim Rugi Rp 20 M Biayai Operasi Penangkapan Narkoba di Laut China Selatan

# Irjen Teddy Minahasa # Rugi # Ditipu # Narkoba