Soal Zulfan Lindan Sebut Anies Baswedan Antitesis Jokowi, NasDem: Pernyataan Pribadi Bukan Partai

TRIBUN-VIDEO.COM - Politisi Zulfan Lindan membandingkan Anies Baswedan dengan Joko Widodo dalam sebuah diskusi.

Dia pun menyebut Anies sebagai antitesis dari Jokowi.

Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menegaskan bahwa pernyataan Zulfan merupakan pendapat pribadi tidak mewakili partainya.

Pihaknya menduga Zulfan Lindan masih diketahui sebagai kader Partai NasDem.

Baca: Desak Presiden Pecat Menteri dari Partai NasDem, Waketum NasDem sebut Relawan Jokowi Berlebihan!

Ahmad Ali pun membeberkan bahwa faktanya Zulfan sudah mengundurkan diri sejak 2020.

Dengan demikian, semua pernyataan yang muncul dari Zulfan merupakan pendapat pribadi dan bukan mewakili partai.

Namun, di sisi lain Nasdem mengakui jika Zulfan salah memilih diksi dalam pernyataan soal antitesis Anies dan Jokowi.

Sehingga, orang akan langsung mempersepsikan bahwa dua tokoh nasional itu saling berseberangan dari prinsip.

Baca: Respons Partai NasDem soal Disindir Hasto Akibat Deklarasi Anies: Memang Dia Presiden?

Sebelumnya diberitakan, DPP Partai Nasdem memutuskan untuk menonaktifkan Zulfan Lindan dari kepengurusan partai.

Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR RI membenarkan surat penonaktifan itu diambil setelah Zulfan menyatakan soal Anies Baswedan antitesis Joko Widodo (Jokowi).

Melalui surat itu, Nasdem ingin memberikan penegasan bahwa Zulfan bukan lagi bagian dari kepengurusan DPP partai.

Zulfan Lindan disebut mengeluarkan pernyataan yang tidak produktif.
Bahkan, Zulfan Lindan dinilai cenderung menurunkan citra Partai Nasdem.(Tribun-video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Anies Antitesis Jokowi, Nasdem Akui Zulfan Salah Pilih Diksi "