LPSK Terima 20 Permintaan Perlindungan soal Tragedi Kanjuruhan, 3 di Antaranya Masih di Bawah Umur

TRIBUN-VIDEO.COM - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah menerima 20 permohonan perlindungan terkait dengan tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/101/2022).

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo, Kamis (13/10/2022) yang dikutip dari Kompas Tv.

"Jumlah saksi sebenarnya ada barangkali ratusan, bahkan karena penontonnya ini ribuan, mungkin (juga saksi berjumlah) ribuan."

Baca: LPSK: Kapolres Malang AKBP Ferli Tak Tahu Larangan FIFA soal Gas Air Mata, Hanya Larang Sajam Saja

"(Hanya saja) jumlah permohonan perlindungan yang masuk ke LPSK baru ada 20 orang, sementara tentu saja."

"(Adapun) tiga pemohon (di antaranya) merupakan anak di bawah umur, sementara sisanya dewasa," kata Hasto.

Selanjutnya, LPSK akan memetakan para pemohon tersebut berdasarkan sedalam mana ia mengetahui tragedi Kanjuruhan.

Termasuk apakah ia memang ditetapkan sebagai saksi dalam proses peradilan atau bukan.

Baca: Usulan LPSK seusai Investigasi Kanjuruhan: Perlu Audit Fasilitas Stadion hingga Ganti Rugi ke Korban

Hal ini dilakukan dalam rangka melakukan assesment untuk menentukan siapa saja yang akan mendapat perlindungan dari LPSK.

"Tentu saja nanti kita akan petakan dan akan kita assesmen maupun Investigasi siapa-siapa yang memenuhi syarat untuk dimintai keterangan sebagai saksi."

"Terutama yang nantinya oleh aparat penegak hukum memang ditetapkan sebagai saksi dalam proses peradilan (tragedi Kanjuruhan ini)," jelas Hasto.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Tragedi Kanjuruhan, 20 Permintaan Perlindungan Masuk ke LPSK, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Baca berita Kerusuhan Arema Vs Persebaya lainnya di sini.

# permohonan perlindungan # LPSK # Tragedi Kanjuruhan # Hasto Atmojo Suroyo # anak di bawah umur