Bantu Rusia Lawan Ukraina, Belarusia Kerahkan 15 Ribu Tentara ke Perbatasan

TRIBUN-VIDEO.COM - Belarus baru saja mengumumkan pengerahan pasukan militer gabungan sebagai respons peningkatan ketegangan di perbataan dengan Rusia.

Penyatuan kekuatan dua negara ini disampaikan oleh Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko pada Senin (10/10).

Lukashenko mengumumkan hal ini tak berapa lama setelah rudal Rusia menyerangan beberapa kota di Ukraina termasuk Kyiv.

Meski begitu, Lukashenko tidak merinci di mana pasukan akan dikerahkan.

Total ada 15 ribu tentara yang dikumpulkan di dekat perbatasan Ukraina.

Lukashenko mengatakan Belarus "harus memiliki rencana sebelumnya untuk melawan semua jenis bandit yang mencoba menyeret mereka ke dalam perkelahian".

Seperti diketahui bersama, Belarus bergantung secara finansial dan politik pada sekutu utamanya, Rusia.

Sikap dari Belarusia kemudian memaksa Pemerintah Poladia untuk mendesak warganya meninggalkan negara tersebut.

Sementara itu, di sisi lain, 14 negara anggota NATO memutuskan untuk melakukan latihan nuklir gabungan yang akan dimulai pada pekan depan.

Sekjen NATO, Jens Stoltenberg menyatakan tindakan yang dilakukan oleh NATO merupakan cara terbaik untuk mencegah eskalasi.

Sedangkan Zelensky dalam keterangan untuk merespons serangan terbaru Rusia menyatakan akan membuat medan perang semakin menyakitkan.

Zelensky juga telah meminta bantuan pada negara-negara G7 untuk mengirimkan dan memperkuat sistem pertahanan Ukraina. (*)




#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral