Kerusuhan Arema Vs Persebaya
Detik-detik Maut Tragedi Kanjuruhan Dibongkar Komnas HAM: Kondisi Sempat Kondusif
TRIBUN-VIDEO.COM - Hasil investigasi Komnas HAM mengatakan kondisi stadion Kanjuruhan sempat dalam kondisi yang kondusif.
Bahkan kondisi ini tetap terjaga meski wasit telah meniup peluit panjang tanda pertandingan selesai.
Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam.
Pihaknya mengatakan kondisi stadion Kanjuruhan sempat terkendali dalam 14 hingga 20 menit seusai pertandingan.
Kesimpulan itu didapat dari hasil pengamatan video yang diperoleh Komnas HAM.
Setelah pertandingan selesai, suporter Arema FC memang masuk ke lapangan.
Namun niatnya masuk ke lapangan hanya ingin memberi motivasi kepada pemain lantaran harus mengalami kekalahan.
Baca: Komnas HAM Sebut Gas Air Mata jadi Penyebab Utama 132 Korban Meninggal di Tragedi Kanjuruhan
Bahkan pemain Arema pun sempat menyampaikan permintaan maaf kepada Aremania.
"14-20 menit kondisi stadion masih terkendali. Pemain Arema kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada Aremania."
Kemudian Anam menyampaikan bahwa temuan tersebut penting.
Pasalnya temuan ini bisa membantu mengukur kapan gas air mata ditembakan oleh anggota kepolisian.
Baca: Begini Respons Luis Milla soal Terjedanya Liga 1 karena Tragedi Kanjuruhan, Ungkap Masih Berlatih
Kini, tim dari Komnas HAM masih mendalami titik krusial yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa yang meninggal.
Pasalnya, penembakan gas air mata tersebut memicu kepanikan penonton dan memunculkan dinamika di lapangan menjadi ricuh.
Akibatnya, penonton yang panik berdesak-desakan menjadi pintu keluar termasuk di pintu 13.
Anam mengklaim memiliki video krusial yang memperlihatkan kondisi pintu 13 saat tragedi.
Video tersebut direkam oleh seorang korban tewas dan hingga saat ini belum di ekspos.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Investigasi Komnas HAM: Kondisi 14-20 Menit Pasca Pertandingan Arema vs Persebaya Terkendali
Baca berita Kerusuhan Arema Vs Persebaya lainnya di sini.
# Investigasi # Komnas HAM # Stadion Kanjuruhan # Arema # gas air mata
Video Production: Megan FebryWibowo
Sumber: Tribunnews.com
Nasional
LANGGAR HAK PRIVASI! Komnas HAM Kritik Rencana Dedi Mulyadi Jadikan Vasektomi Syarat Terima Bansos
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Komnas HAM Kritik Rencana Dedi Mulyadi Jadikan Vasektomi Syarat Terima Bansos: Langgar Hak Privasi
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Komnas HAM Tak Setuju Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak: TNI Tak Berwenang Didik Sipil
Jumat, 2 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Ricuh! Massa Aksi Buruh Bakar Ban & Tembak Petasan ke Aparat, Polisi Balas Gas Air Mata di Jakarta
Jumat, 2 Mei 2025
Regional
Rombongan Ketua Komnas HAM Papua Ditembaki KKB di Teluk Bintuni saat Misi Pencarian Iptu Tomi
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.