Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Bogor Hari Ini: Kabupaten Bogor Rawan Bencana, Pemkab Bogor bakal Bongkar 10 Vila di Kawasan Puncak

Rabu, 12 Oktober 2022 16:50 WIB
Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM - Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan tingkat bencana alam paling tinggi di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Selasa (11/10/2022).

"Kabupaten Bogor ini adalah dengan frekuensi kejadian bencana hidrometeorologi paling tinggi di Indonesia, tidak hanya di Jabodetabek," kata Abdul.

Sepanjang 2021, tercatat ada 1.238 bencana alam di wilayah Kabupaten Bogor baik berupa banjir, tanah longsor, angin kencang, pergeseran tanah hingga gempa bumi.

"BNPB mencatat pada 2021, bencana hidrometeorologi memang mendominasi kawasan Jabodetabek. Namun frekuensi bencana di Kabupaten Bogor lebih dari dua kali lipat dari kabupaten/kota lainnya," tuturnya.

Terkait hal ini, Plt.Bupati Bogor Iwan Setiawan mengakui alam Kabupaten Bogor memang rawan bencana.

Baca: Bogor Hari Ini: Gadis SMP di Bogor Dicabuli di Kebun Sawit, Berawal dari Nongkrong Pinggir Danau

"Kita tahu memang punya Bogor curah hujan tinggi sehingga rentan terhadap banjir, longsor, dan angin kencang," kata Iwan, Rabu (12/10/2022).

Selain itu, kontur tanah di Kabupaten Bogor juga rawan terhadap bencana banjir dan tanah longsor sehingga tidak bisa dihindari.

"Hasil kajian dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menunjukkan kawasan Bogor Barat dan Timur rentan terhadap banjir dan longsor," ucapnya.

Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan berkurangnya wilayah tutupan hutan di Kabupaten Bogor juga menjadi faktor penyebab sering terjadinya bencana alam.

"Daerah resapan air di hulu juga banyak yang berkurang sehingga terjadi banjir dan longsor," tutur Iwan.

Baca: Puluhan Orang Jadi Korban Longsor di Bogor, 2 Pemancing Luka Berat dan 1 Polisi Meninggal Dunia

Untuk mengantisipasi tingginya bencana alam di wilayah ini, Pemkab Bogor membuat program Desa Tangguh Bencana dan penertiban bangunan liar di sempadan sungai.

"Kita bersama Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) telah memulai langkah untuk membongkar bangunan-bangunan ilegal yang membuat sempit jalur sungai," tegas Iwan.

Untuk menertibkan vila-vila yang tidak berizin di bagian hulu sempadan Sungai Ciliwung, Pemkab Bogor akan berkoordinasi dengan kementerian terkait.

"Nanti ada tim gabungan dari pusat, provinsi dan daerah untuk melakukan penertiban," paparnya.

Iwan mengungkapkan ada sekitar 10 villa yang telah teridentifikasi melanggar aturan di sepanjang sempadan hulu Kali Ciliwung.

"BBWSC dan BPN/ATR minta waktu untuk sosialisasi pembongkaran karena ada bangunan yang berizin dan tidak berizin. Kalau tidak salah ada 10 bangunan," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul VIDEO : Kabupaten Bogor Rawan Bencana, Pemkab Bogor Akan Bongkar 10 Vila di Kawasan Puncak

# bencana hidrometeorologi # bencana alam # banjir # tanah longsor # Bencana Hidrometeorologi

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto
Sumber: Warta Kota

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved