Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Oknum Polisi Ancam Bunuh Tetangga karena Buah Mangga, Berawal dari Cekcok

Selasa, 11 Oktober 2022 20:15 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM- Seorang anggota polisi, Briptu NS di Polres Nunukan, Kalimantan Utara (kaltara) dituding mengancam membunuh tetangganya sendiri.

Bambang Suhardiyanto melaporkan anggota polisi tersebut karena sudah mengeluarkan ancaman pembunuh saat cekcok masalah pohon mangga yang menjorok ke halaman rumah mereka.

"Kejadiannya hari Jumat pada minggu lalu sekitar pukul 18.00 wita. Pohon mangga keluarga NS yang merupakan tetangga kami menjorok ke rumah dan ada buahnya yang ibu saya ambil," ujarnya, Senin (10/10/2022).

Kronologi Kejadian

Mertua NS berinisial ibu H, pemilik pohon mangga tersebut melihat ada yang mengambil buah mangganya tidak terima kemudian menegur dengan kalimat kasar.

Baca: Hujan Deras akibatkan Longsor Tutupi Jalan Trans Sulawesi, Pengendara dari Mamuju Tak Dapat Melintas

Terjadi cekcok dan saling memaki antartetangga yang juga melibatkan anak perempuan H.

Tidak lama kemudian NS datang yang membuat suasana kian memanas. NS menuju ke arah Bambang dan meminta agar memperhatikan wajahnya yang menegaskan bahwa dirnya adalah polisi.

"Dia bilang ‘Kamu lihat muka saya betul betul. Saya Polisi, jangan ganggu istri saya. Saya tidak peduli, biar kau lapor ke Polres, saya tidak takut’,’’kata Bambang menuturkan.

Bahkan Briptu NS juga berteriak akan membunuh seluruh anggota keluarga Bambang.

‘’Dia ditarik istrinya, tapi masih tidak terima dan terus berteriak ‘ndak lama saya bunuh kamu satu satu, ndak lama saya bunuh semua satu keluarga,’’lanjutnya.

Tidak hanya itu, datang juga ipar berinisial DM berteriak dan menghina ibu Bambang dengan kalimat yang tidak pantas.

Melihat tindakan tersebut, Bambang dan ibunya pun mengalah dan memilih masuk ke rumah.

Baca: Hujan Deras akibatkan Longsor Tutupi Jalan Trans Sulawesi, Pengendara dari Mamuju Tak Dapat Melintas

‘’Ibu saya mengatakan, sudahlah, mereka keluarga Polisi. Kita mengalah saja. Kami akhirnya diam saja meski dikatain idiot, apa segala macam. Saya juga cuman pegawai honorer di DLH," imbuh Bambang.

Namun terdengar suara semacam letusan pistol dari sebelah rumah Bambang.
Mertua Briptu NS juga sempat terdengar menasehati agar tidak bermain-main dengan senjata karena berbahaya.

"Kami sempat terkejut mendengar suara semacam tembakan. Suaranya dari rumah NS, kan kami bersebelahan rumah, bertetangga. Jaraknya sekitar enam meteran saja," ujarnya.

Bambang yang merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Nunukan.

"Karena keadaan sudah menjadi begini, makanya kami memilih lapor ke Polisi saja,’’ katanya lagi.

Polisi Porses Laporan

Laporan Bambang, diterima dalam Surat Keterangan Laporan Pengaduan Nomor : STTP/174/IX/2022/Reskrim, ditanda tangani bagian piket Reskrim Polres Nunukan, Briptu Miswandi SH, pada 30 September 2022.

Dikonfirmasi atas perkara tersebut, Kasat Reskrim Porlres Nunukan, Iptu Lusgi Simanungkalit membenarkan masuknya laporan Bambang.

Baca: Tanah di Malang Ambles karena Diguyur Hujan Terus Menerus, Beruntung Jauh dari Pemukiman Penduduk

"Sementara masih diproses. Jadi laporannya ada yang ke Reskrim, ada juga yang ke Propam," jawabnya.

Lusgi berencana akan mempertemukan kedua belah pihak untuk upaya perdamaian.

Menurutnya, kasus ini karena persoalan yang sepele. Dia mengatakan kalimat-kalimat kasar pada cekcok yang terjadi antartetangga terlontar tanpa kontrol karena emosi kedua belah pihak.

"Ada rencana mereka kita pertemukan untuk perdamaian. Kita coba tengahi karena apa pun alasannya, kalimat-kalimat emosional yang terlontar saat cekcok, kadang menjadi penyesalan. Apalagi mereka bertetangga," kata Lusgi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota Polisi Ancam Bunuh Tetangganya Masalah Pohon Mangga, Sempat Terdengar Suara Tembakan"

# oknum polisi # Polres Nunukan # buah mangga # Kaltara

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved