Travel
Wajib Kunjungi Desa Wisata Arborek dan Berburu Oleh-oleh Khas Raja Ampat, Banyak Produk Ekraf Dijual
TRIBUN-VIDEO.COM - Desa Wisata Arborek di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat memiliki produk ekonomi kreatif (ekraf) yang kerap diburu wisatawan sebagai oleh-oleh.
“Di sini ada produk anyaman dari para mama-mama Arborek. Ada kulit kayu, lalu suvenir berbentuk ikan pari manta yang merupakan ikon desa ini,” kata Ketua Pokdarwis Desa Wisata Arborek Ronald Mambrasar kepada Kompas.com di Desa Wisata Arborek, Kabupaten Raja Ampat, Rabu (27/10/2021).
Adapun, desa ini menghasilkan beragam produk ekraf yang dapat dipilih wisatawan.
Salah satunya adalah kalung.
Kemudian, ada juga anyaman dalam bentuk topi warna-warni berbentuk ikan pari manta, tas jinjing untuk belanja, noken atau tas anyaman khas Papua, dan vas bunga dengan berbagai bentuk.
Baca: Pantai Anjungan Bang Oking, Wisata di Pesisir Barat Lampung yang Tawarkan Keindahan 5 Nuansa Alam
Untuk noken, wisatawan diberi pilihan apakah ingin membeli noken versi besar, atau noken versi kecil yang digunakan untuk membawa botol minum atau ponsel.
“Untuk satu anyaman tas, jadinya sekitar tiga sampai empat hari. Kalau topi ikan pari manta dibuatnya selama satu minggu,” ujar salah seorang mama Arborek, tidak ingin disebut namanya, kepada Kompas.com, Rabu.
Sementara untuk kerajinan anyaman lain seperti noken, bakul, dan vas bunga memakan waktu pengerjaan yang sama dengan anyaman tas.
Setiap kerajinan anyaman dibuat menggunakan bahan mentah bernama pandan laut dan pandan hutan. Pewarna untuk masing-masing anyaman pun menggunakan bahan alami.
Harga oleh-oleh Desa Wisata Arborek
Harga kerajinan tangan oleh para mama di Arborek terbilang cukup terjangkau.
Namun, harganya tergantung dengan ukuran kerajinan.
Kisaran harga secara keseluruhan adalah Rp 100.000-Rp 350.000.
Misalnya adalah noken yang bisa digunakan untuk membawa buku.
Ukurannya yang cukup besar membuatnya dihargai sebesar Rp 300.000.
Sementara untuk noken berukuran kecil yang digunakan untuk membawa HP atau botol minum, harganya adalah Rp 200.000.
“Semua jenis topi harganya Rp 350.000. Kalau vas bunga harganya Rp 100.000, dan tas nyaman untuk ke pasar supaya enggak repot bawa plastik itu Rp 150.000,” kata mama tersebut.
Baca: 4 Rekomendasi Wisata di Halmahera Barat, Ada Wisata Gamtala hingga Lapangan Festival Teluk Jailolo
Apabila ingin membeli produk ekraf, saat ini Desa Wisata Arborek yang berlokasi di Pulau Arborek, Distrik Meos Mansar, sudah menerima kembali wisatawan.
Harga tiket masuk Desa Wisata Arborek adalah sukarela.
Desa ini dapat ditempuh dari Kota Waisai di Pulau Waigeo. Perjalanan menuju ke lokasi tersebut menghabiskan waktu sekitar satu jam dengan kapal cepat.
Sementara untuk menuju Kota Waisai, wisatawan dapat menggunakan pesawat atau kapal dari Kota Sorong.
Jika naik pesawat, waktu tempuh dari Bandara Domine Eduard Osok di Sorong menuju Bandara Marinda di Waisai adalah sekitar 30 menit dengan pesawat perintis Cessna milik maskapai penerbangan Susi Air.
Sementara jika naik kapal, waktu tempuhnya berada pada kisaran dua jam. Harga tiketnya sekitar Rp 100.000 untuk Kelas Ekonomi dan Rp 215.000 untuk Kelas VIP.
Informasi lebih rinci bisa langsung ditanya ke pihak penjual tiket di pelabuhan karena jadwalnya tidak menentu akibat pandemi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Berburu Oleh-oleh Khas Raja Ampat, Kunjungi Desa Wisata Arborek
# Desa Wisata Arborek # Raja Ampat # Produk Ekraf # Oleh-oleh Khas #
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribun papuabarat
Live Update
TNI AL Gelar Operasi Penyelamatan KML Putri Papua Tujuan Raja Ampat yang Tenggelam di Perairan Sele
Rabu, 5 Februari 2025
LIVE UPDATE
KM ASPAC Tenggelam di Perairan Misool Raja Ampat, 14 ABK Hilang Dalam Proses Pencarian Tim SAR
Rabu, 18 Desember 2024
Local Experience
Menilik Pesona Raja Ampat, Destinasi Nan Indah Negeri para Raja yang Wajib Dikunjungi
Minggu, 3 November 2024
Local Experience
Awal Mula Berdirinya Salah Satu Toko Oleh-oleh Khas Bengkulu "Sari Rasa"
Selasa, 15 Oktober 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.