Rabu, 15 Oktober 2025

LIVE UPDATE

Imbas Penembakan Massal yang Tewaskan Anak-anak , PM Thailand Nyatakan Perang Terhadap Narkoba

Senin, 10 Oktober 2022 21:54 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Buntut penembakan massal yang menimpa tempat penitipan anak, Pemerintah Thailand menyatakan perang terhadap narkoba.

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha memerintahkan pemberantasan narkoba termasuk penekanan rehabilitasi.

Untuk diketahui, pelaku penembakan yang menewaskan 37 orang termasuk anak-anak di provinsi Nong Bua Lam Phu berkaitan dengan narkoba.

Sebelumnya, pelaku pembunuhan massal telah dipecat dari kepolisian setelah terbukti atas kepemilikan obat-obatan terlarang pada bulan Januari lalu.

Namun, dari hasil tes menunjukkan pelaku tak menunjukkan indikasi pemakaian obat-obatan terlarang.

Baca: Thailand Khawatir soal Tragedi Kanjuruhan, Minta AFF untuk Laga Tanpa Suporter saat Lawan Indonesia

Baca: Penembakan Brutal di Thailand Tewaskan 36 Orang, 23 Diantaranya Anak-anak di Tempat Penitipan

Juru bicara pemerintah Anucha Burapachaisri mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Prayuth telah memerintahkan polisi untuk segera menindak obat-obatan terlarang dan membawa pengguna untuk menerima perawatan.

Partai oposisi Pheu Thai mengatakan sedang bersiap untuk membuka sidang luar biasa Dewan Perwakilan Rakyat setelah pembunuhan anak-anak.

Partai-partai oposisi yang berafiliasi dengan Thaksin ini mengkritik kebijakan anti-narkoba pemerintah yang lemah.

Thailand sendiri merupakan negara yang dikategorikan tinggi dalam hal perdagangan narkoba di Asia Tenggara.

Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan mencatat bahwa nilai transaksi perdagangan narkoba di Thailand pada 2019 mencapai 130 miliar dolar AS. (*)

Artikel ini telah tayang di theguardian.com dengan judul Thai PM announces crackdown on drugs in wake of nursery attack

# Thailand # penembakan massal di daycare # Nong Bua Lam Phu

Editor: Unzila AlifitriNabila
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Sumber Lain

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved